Minggu, 5 Oktober 2025

Siapa Mansa Musa, orang 'terkaya' sepanjang masa

Forbes baru-baru ini menobatkan pendiri Amazon, Jeff Bezos, sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan Rp1,87 kuadriliun. Itu tidak seberapa

Pada masa kekuasaan Mansa Musa, Kerajaan Mali memiliki hampir separuh jumlah emas yang beredar di kawasan Dunia Lama - negeri-negeri di Afrika, Asia dan Eropa - menurut British Museum.

Dan semuanya milik sang raja.

"Sebagai penguasa, Mansa Musa punya akses yang hampir tidak terbatas terhadap sumber-sumber kekayaan paling bernilai pada abad pertengahan," ujar Kathleen Bickford Berzock, yang merupakan spesialis seni Afrika di Block Museum of Art di Universitas Northwestern, kepada BBC.

"Pusat-pusat perdagangan besar yang menggunakan emas dan komoditas lain sebagai alat tukar juga berada di daerah kekuasaannya, dan ia memperoleh kekayaannya dari aktivitas perdagangan tersebut," tambahnya.

Perjalanan ke Mekah

Walaupun Kerajaan Mali menjadi sumber emas, kerajaan tersebut tidak banyak dikenal.

Hal ini berubah ketika Mansa Musa, seorang Muslim yang taat, memutuskan untuk berhaji ke Mekah, melalui Gurun Sahara dan Mesir.

Perjalanan ke Mekah membuat Mali dan Mansa Musa dikenal dunia - sebuah fotokopi peta Catalan Atlas dari 1375
Getty Images
Perjalanan ke Mekah membuat Mali dan Mansa Musa dikenal dunia - sebuah fotokopi peta Catalan Atlas dari 1375

Sang raja dikabarkan berangkat dari Mali bersama dengan rombongan berisi 60.000 orang.

Ia membawa serta seluruh pejabat dan hakim-hakim kerajaan, pasukan tentara, penghibur, pedagang, penunggang unta dan 12.000 budaknya, juga serobongan kambing dan sapi untuk persediaan makanan.

Rombongannya tampak seperti sebuah kota yang bergerak melalui gurun.

Kota yang para penghuninya, termasuk para budaknya, mengenakan pakaian dengan brokat emas dan sutra Persia terbaik. Ratusan unta beruntun, masing-masing mengangkut ratusan kilogram emas murni.

Benar-benar sebuah pemandangan luar biasa.

Dan pemandangan itu tampak lebih mewah saat rombongannya mencapai Kairo, di mana mereka dapat benar-benar menunjukkan kekayaan mereka.

Kisah Banjir Emas di Kairo

Mansa Musa meninggalkan kesan tak terlupakan di Kairo, hingga al-Umari, yang mengunjungi kota itu 12 tahun setelah kedatangan Mansa Musa ke sana, ingat bagaimana orang-orang Kairo menyanjung-nyanjung raja Mali tersebut.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved