Vietnam Terapkan Keamanan Maksimum untuk Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un
Menumpang kereta api lapis baja, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berangkat ke Vietnam untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Tahun lalu, Korea Utara telah menangguhkan uji coba nuklir dan rudal jangka panjangnya dan membongkar pusat pengujian nuklir dan bagian fasilitas peluncuran roketmya.
Dalam pertemuan puncak kedua, Trump dan Kim akan melangsungkan pertemuan empat mata di Hanoi.
Para pejabat AS mengatakan pertemuan minggu depan akan memiliki format yang mirip seperti pada Juni lalu, di Singapura.
Yakni, akan ada kesempatan untuk kedua pemimpin melakukan pertemuan empat mata.
Utusan Khusus AS ke Pyongyang, Stephen Biegun, yang sudah di Hanoi mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Korea Utara, Kim Hyok Chol.
Para pejabat AS pun menolak untuk berspekulasi mengenai poin-poin apa saja yang mungkin menjadi pernyataan bersama Trump dan Kim pada akhir pertemuan nanti.
Baru-baru ini Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, telah mengarahkan Kementerian dan lembaga untuk melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanan dan kesuksesan berlangsungnya pertemuan puncak Trump dan Kim.
Sejauh ini jelang pertemuan Trump dan Kim, telah dimulai rapat tingkat kerja di Hanoi.
Sebelumnya jelang pertemuan kedua dengan Kim, Trump mengeluarkan pernyataan. Diwartakan AFP Rabu (20/2/2019), Trump menyatakan sanksi yang diberikan kepada Korut masih berlaku karena dia belum mencabutnya.
"Saya dengan senang bersedia melakukannya (pencabutan sanksi). Namun untuk itu, saya harus melihat sikap yang menjanjikan dari pihak seberang," tegas dia.
Kim dan Trump bakal bertemu kembali di Hanoi, Vietnam, pada pekan depan untuk mendiskusikan kemajuan denuklirisasi di Korut.
Pertemuan pertama keduanya terjadi pada 12 Juni 2018 di Singapura, di mana Kim menyepakati untuk melucuti program senjata nuklir.
"Pemimpin Kim dan saya mempunyai hubungan yang sangat baik. Saya tidak terkejut jika terjadi sesuatu yang positif," lanjut Trump.
Trump menekankan Korea Utara adalah negara yang mempunyai potensi untuk berkembang di bidang ekonomi dan menyatakan Vietnam tidak akan menjadi pertemuan terakhir mereka.
Sejak pertemuan di Singapura, pembicaraan proses denuklirisasi melambat setelah kedua negara saling memaksakan terminologi mereka.
Meski begitu, Trump sempat mengatakan dia tidak terburu-buru untuk memaksakan Korea Utara segera melaksanakan pelucutan nuklir. (AP/The Guardian/AFP/Channel News Asia)