Joko Driyono jadi tersangka, PSSI digambarkan alami 'fase krisis terburuk'
Pengamat menggambarkan PSSI berada dalam fase krisis terparah dengan penetapan pelaksana tugas ketua umum PSSI, Joko Driyono, sebagai tersangka.
Tapi terkait laporan pengaturan skor di Persibara Banjarnegara, menurut Gatot, belum ada sanksi apa pun dari PSSI.
"Maka diharapkan sinerginya lebih baik. Polri di ranah pidana, komite di sanksi olah raga. Kita kan nggak mau hanya dari satu sisi saja. Kalau sudah dihukum penjara lima tahun, tapi saat sudah bebas dari penjara, karena tidak ada larangan berkecimpung di sepak bola, dia masih bisa ikut lagi."
Sementara itu, Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, mengaku senang dan tak kaget dengan ditetapkan Joko Driyono sebagai tersangka oleh polisi.
"Persib sangat terpukul dengan banyaknya sanksi nggak jelas untuk bisa jadi juara. Misalnya, bagaimana pengaturan untuk menjadi juara membutuhkan tim lain untuk kalah. Nah itu kan bisa diatur skornya," ujar Heru Joko.
Itu mengapa, ia berharap polisi menangkap semua pihak yang terlibat dalam kasus pengaturan skor tanpa pandang bulu. Begitu pula dengan PSSI, yang harus membuka data dan informasi mengenai siapa-siapa saja yang bermain.
"Penangkapan Joko Driyono harus jadi kunci memberantas mafia bola sampai ke akar-akarnya."