Selasa, 30 September 2025

Dapatkah perundingan AS dan Taliban hasilkan perdamaian yang lama hilang di Afganistan?

Empat perundingan damai Afganistan sebelum ini buntu. Akankah negara ini merasakan damai yang hilang belasan tahun lalu?

Perundingan antara pemerintah Afganistan dan Taliban diprediksi akan semakin rumit dan lebih rentan runyam dibandingkan negosiasi yang sebelumnya mereka lakukan.

Kedua pihak wajib sepakat dalam isu hak perempuan dan demokrasi. Taliban selama ini menjadi kelompok ultra konservatif yang sangat berpengaruh dalam perpolitikan Afganistan.

Afganistan
Getty Images
Presiden AS, Donald Trump, disebut tak sabar menarik pasukannya dari Afganistan.

Apa yang terjadi dalam perundingan sebelumnya?

Empat perundingan damai sebelumnya menemui jalan buntu.

Tahun 2015, negosiasi pemerintah Afganistan dan kelompok ini berhenti setelah berita kematian pimpinan Taliban, Mullah Omar. Saat itu, Omar merupakan salah juru runding Taliban.

Sementara pada 2013, perundingan di Qatar dibatalkan ketika Hamid Karzai, presiden Afganistan saat itu, naik pitam akibat pengibaran bendera Taliban. Karzai merasa otoritasnya digerogoti Taliban.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved