Berkunjung ke perbatasan AS-Meksiko, Trump perkeras ancaman soal tembok
"Saya memiliki hak mutlak untuk memberlakukan keadaan darurat nasional," kata Presiden AS Donald Trump saat mengancam untuk memberlakukan keadaan
Namun Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders membantah laporan itu. "Cerita NBC benar-benar palsu, berita palsu, tetapi bukan berarti presiden tidak akan berbicara dengan mereka suatu saat nanti," katanya.
Bagaimana Trump bersikeras tentang tembok?
Trump berbicara di stasiun McAllen, di belakang pajangan senjata dan uang tunai yang dikatakan telah disita oleh patroli perbatasan dari orang-orang yang hendak masuk secara ilegal.
Dia bergabung dengan para petugas patroli perbatasan, dan kerabat orang yang terbunuh oleh imigran gelap.
"Jika kita tidak memiliki tembok perintang ... kita tidak akan dapat menyelesaikan masalah ini," katanya. Menurutnya, tanpa tembok itu (para petugas) akan dihadapkan pada 'kerja keras', 'masalah tak berkesudahan,' dan 'jatuhnya banyak korban jiwa.'
Trump menambahkan: "Mereka mengatakan pembangunan tembok itu cara abad pertengahan ... Tapi ada cara-cara yang memang berhasil."

Apakah Trump mengubah janjinya tentang pendanaan tembok?
Trump menjadikan tembok perbatasan sebagai janji utama kampanye -dan bersumpah akan memaksa Meksiko untuk membiayainya.
Namun Trump menyatakan bahwa dia tidak pernah memaksudkan bahwa Meksiko akan lagsung membayar lunas.
"Ketika di depan ribuan dan ribuan orang saya mengatakan Meksiko akan membiayai tembok ... jelas saya tidak pernah bermaksud mengatakan bahwa Meksiko akan langsung menulis cek," katanya.
Namun, ini berbeda dengan memo kampanye yang diarsipkan dari 2016, saat Trump menguraikan bagaimana ia berencana untuk "memaksa Meksiko untuk melakukan pembayaran kontan sekali jadi" sebesar $5-10 miliar (sekitar 70-14 triliun) untuk dana pembangunan tembok.
Trump mengatakan Kamis kemarin bahwa, kendati bukan pembayaran sekaligus, Meksiko akan "membayar tembok secara tidak langsung, melalui angsuran berkali-kali", di bawah kesepakatan perdagangan baru antara AS, Meksiko dan Kanada.