Gratiskan Biaya Berobat Turis Asing, Dokter Gigi Asal Jepang Malah Dapat Kain Batik Khas Malaysia
Kazuhisa Asano DDS, seorang dokter gigi asal Jepang rela membantu warga miskin, tak mengenal latar belakang kewarganegaraan seseorang.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM TOKYO - Kazuhisa Asano DDS, seorang dokter gigi asal Jepang rela membantu warga miskin, tak mengenal latar belakang kewarganegaraan seseorang.
"Saya sejak 25 tahun lalu menjadi Kepala Klinik Dokter Gigi milik keluarga dan saya generasi ketiga," kata Kazuhisa Asano DDS kepada Tribunnews.com, Rabu (26/12/2018).
Asano punya klinik gigi sendiri di daerah Kotoku Tokyo.
"Sejak sekitar 20 tahun lalu mungkin saya mulai terlibat gerakan sukarela ke Filipina dan Laos, memberikan perawatan pemeriksaan gigi cuma-cuma kepada rakyat miskin di sana," kata Asano.
Baca: Video Nikahannya dengan Pria Bule Beredar, Aura Kasih Bagikan Momen Spesial Usai Ijab Kabul
Bahkan dua orang pasiennya yang hanya membayar biaya berobat 345 yen per orang dengan kartu asuransi, oleh Dokter Asano pasien tersebut diantarnya pulang ke rumah pakai mobilnya.
"Ya kalau ditanya soal penghasilan, ya pas-pasan. Tapi kalau kita harus bayar sewa gedung tentu merugikan klinik ini. Untungnya gedung ini milik keluarga saya," kata dia.
"Beberapa kali ada tetangga yang sakit giginya tengah malam, karena kita tinggal di lantai dua dan ketahuan lampu hidup, ya akhirnya terpaksa secara darurat melayani juga, kasihan kalau mereka sakit," ujarnya.
Biasanya klinik Asano buka dari jam 09.30 sampai 20.00, Jumat sampai jam 18.30 dan Sabtu sampai jam 15.00.
Baca: Yuuka Watanabe Anak orang Kaya di Jepang 5 Kali Ditangkap Polisi terkait Kasus Pemerkosaan
Hari Minggu libur tetapi kalau ada permintaan lewat telepon darurat maka akan dilayaninya.
Suatu kali seorang turis Malaysia datang ke kliniknya sekitar jam 10.00 pagi. Pasien itu tak punya kartu asuransi.
"Turis itu ditolak di mana-mana tapi saya kasihan ya saya terima juga karena giginya sakit dan siang hari itu dia mengatakan harus ke Osaka menemui temannya di sana," kata Asano.
Baca: Meradang Karena Aurat Dylan Sahara Dikomentari Nyinyir, Ifan Seventeen: Saya Akan Cari Anda!
Usai pemeriksaan itu, Asano mendapat hadiah kain-kain khas Malaysia dari pasien tersebut.
"Kasihan juga saya dan terima kain batik, ya sudahlah tak usah bayar," katanya.