Persidangan gembong narkoba Meksiko, El Chapo: Tujuh hal yang harus Anda ketahui
Persidangan gembong kartel narkoba Meksiko El Chapo digelar di New York dengan pengawalan ekstra ketat.
Pada 2017, badan pemberantasan narkoba AS (DEA) mengatakan kartel Sinaloa "mengekspor dan mendistribusikan metamfetamin, mariyuana, kokain, dan heroin" ke AS melalui jalur distribusi di Phoenix, Los Angeles, Denver serta Chicago.

Apa dakwaan terhadap El Chapo?
Dakwaan utama terhadap Guzmán adalah dugaan bahwa dia membantu ekspor ratusan ton kokain ke AS. Di pengadilan, dia menghadapi 17 tuntutan.
Dalam dakwaan itu, terdapat daftar yang menyebut Guzmán dan para mitranya mengirimkan kokain ke AS sebanyak 84 kali, pada 18 Maret 2017. Salah satunya, pengiriman narkoba sebanyak 19 ribu kilogram.
- Terowongan di dalam bekas restoran KFC jadi tempat penyelundupan narkotika
- Ungkap penyelundupan 10 ton kokain, anjing milik polisi diincar geng narkoba
Dia juga didakwa atas konspirasi memproduksi dan mendistibusikan heroin, metamfetamin, dan mariyuana, juga memerintahkan pembunuhan.
Dalam dakwaan disebut, El Chapo menyewa pembunuh bayaran untuk melakukan "ratusan" pembunuhan, penyerangan, penculikan, serta penyiksaan pada kartel saingannya.
Bagaimana dia ditangkap?
"Misi berhasil," cuit Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto pada 8 Januari 2016. "Kami berhasil menangkapnya."
Setelah dua tahun buron, keberadaan El Chapo terendus di sebuah rumah di Los Mochis, sebuah kota di pesisir Meksiko.
Dia baru saja pindah ke rumah itu, setelah berbulan-bulan bersembunyi di luar negeri.
Lima pengawal Guzmán tewas dalam aksi penggerebekan oleh pasukan marinir Meksiko. Dia sempat kabur, tapi kemudian tertangkap saat hendak meninggalkan kota.

Bagaimana cara dia kabur dari penjara?
Salah satu alasan ketatnya pengawalan dalam persidangan Guzmán adalah karena dia berhasil kabur dari penjara dua kali.
Pada 2001, El Chapo sukses kabur dari penjara Puente Grande yang memiliki keamanan maksimum, dengan bersembunyi di keranjang cucian dan menyuap sipir penjara. Dia kemudian buron selama 13 tahun, sebelum kembali tertangkap pada Februari 2014.
Kali kedua, pada Juli 2015, El Chapo lagi-lagi kabur melalui terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang terhubung langsung ke wastafel di kamar selnya, sehingga dia bisa merayap keluar di lorong sempit tersebut. Kabarnya akurasi ini hanya bisa terjadi dengan bantuan pemandu satelit yang canggih.
Hebatnya lagi, terowongan itu dilengkapi ventilasi, lampu dan tangga. Sementara pintu keluarnya tersembunyi di balik konstruksi bangunan.