Dipicu Telur Goreng Gosong, Pria Lanjut Usia Tembak Mati Putranya
"Persetan dengan anjingmu, persetan denganmu. Ayah juga akan meninggal dalam waktu satu tahun,"
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Pria lanjut usia, Peter John Smith (menembak putranya hingga tewas.
Sebelum menembak putranya, pria berusia 70 tahun tersebut terlibat pertengkaran dengan putranya Andrew Smith (30) akibat dipicu telur goreng yang gosong.
20 menit usai pertengkaran, dengan tenang dia mengisi senapan nya dengan peluru kemudian berjalan ke halaman belakang kediamannya, lalu melepaskan dua tembakan ke dada putranya.
Baca: Kubu Prabowo-Sandi: Semua Nomor Sama, Yang Penting Kita Bergembira Dalam Pilpres Kali Ini
Tragedi diawali ketika Andrew menghabiskan satu siang untuk minum-minum di kediaman orangtuanya di pinggiran kota Melbourne, Australia.
Awalnya, Andrew ditemani sang ibu Kathlenn dan ayahnya, Peter John.
Kemudian Andrew masuk ke dalam rumah untuk memasak telur goreng sebagai kawan minum teh di sore hari.
Baca: Mantan Pendukung Prabowo Pimpin Relawan Jokowi Maruf
Insiden ini terjadi sepekan menjelang Natal tahun lalu.
Dalam sidang di Mahkamah Agung pada Jumat (21/9/2018), jaksa penuntut Mark Rochford mengatakan, Andrew pergi ke halaman belakang dan menjatuhkan telur gosong itu ke tanah.
Tanpa disangka, kejadian itu membuat Peter marah karena khawatir anjing peliharaan akan sakit jika memakan telur gosong itu.
Namun, kekhawatiran Peter terhadap anjingnya membuat Andrew naik pitam dan berkata kasar kepada ayahnya.
Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming MNC TV Piala AFC U-16 Iran Vs Indonesia, Pukul 15.30 WIB
"Persetan dengan anjingmu, persetan denganmu. Ayah juga akan meninggal dalam waktu satu tahun," kata Andrew kepada ayahnya yang baru saja menjalani pembedahan akibat kanker usus yang dideritanya.
Peter berusaha menampar putranya tetapi luput.
Kedua pria itu kemudian bergulat di tanah selama beberapa saat sebelum Andrew masuk ke kamar tidur.
Peter akhirnya makan malam hanya bersama istrinya sebelum pergi ke sebuah karavan yang diparkir di kediamannya.
Dia mengambil senapan dari bawah tempat tidur, menyiapkannya, memasukkan peluru, dan kembali ke dalam rumah.