Jumat, 3 Oktober 2025

Pria Ini Tusuk Pacarnya Pakai Obeng Sampai 29 Kali, Lalu Telfon Ambulans Sambil Tertawa-Tawa

Sebuah tindak kriminal keji dilakukan oleh seorang pria terhadap kekasihnya sendiri.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Pria Ini Tusuk Pacarnya Pakai Obeng Sampai 29 Kali, Lalu Telfon Ambulans Sambil Tertawa-Tawa
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tindak kriminal keji dilakukan oleh seorang pria terhadap kekasihnya sendiri. 

Setelah melakukan tindakan sadis tersebut, ia dengan santainya mengirim pesan kepada temannya. 

'Oops, aku tidak bisa berangkat kerja," tulisnya kepada rekannya. 

Ia lalu menelfon nomor darurat sambil tertawa-tawa. 

Pembunuh sadis itu adalah Shane Clarke (52) yang kini dipenjara dengan lama hukuman seumur hidup. 

Dilansir dari Mirror, pria asal Oxford, Inggris itu membiarkan kekasihnya, Joanne Bishop (39), tergeletak bersimba darah sambil dengan santai mengirim pesan pada rekan kerjanya. 

Setelah itu ia menelfon nomor darurat dan mengatakan bahwa ia telah menusuk kekasihnya. 

"Aku baru saja menusuk kekasihku," sahutnya di telefon. 

Penerima sambungan darurat itu tak percaya dan meminta Clarke mengulangi kalimatnya sebanyak tiga kali karena tidak percaya. 

Clarke lalu tertawa-tawa terbahak sambil berkata, "Sepertinya ia mati." 

Ambulans dan polisi pun segera dikirim ke lokasi rumah Joanne. 

Ia menusuk kekasihnya itu di bagian dada sebanyak 29 kali menggunakan obeng.

Joanne Bishop ditusuk sangat keras hingga ada bekas luka lebam di sekitar tusukan

Joanne Bishop ditusuk sangat keras hingga ada bekas luka lebam di sekitar tusukan. ()
Joanne Bishop kemudian meninggal dunia setelah kritis selama empat hari pada 29 Mei lalu. 

Polisi yang menangkapnya pun mengaku sampai merinding melihat tingkah pelaku yang masih tertawa-tawa. 

Ketika sudah ditangkap pun ia masih tersenyum seolah tidak melakukan dosa apapun. 

Saat ia mendengar pihak medis masih mendengar denyut nadi dari kekasihnya yang barusan ia tusuk itu, ia berkata, "S**t, paramedis memang hebat ya."

Pada Jumat (14/9), Clarke akhirnya disidang dan dijatuhi hukuman seumur hidup setelah ia mengakui perbuatannya. 

Hakim yang menangani kasus tersebut pun dibuat geleng-geleng. 

"Perlakuan yang diterima oleh Bishop benar-benar brutal," ujar Hakim Pringle.

"Obeng yang digunakan sebagai senjata membuatku tak menyangka. Luka dan jumlah tusukan yang diterima, tidak kurang dari 29 tusukan."

Dalam persidangan, Clarke mengaku melakukan hal tersebut lantaran Bishop mengatakan hal yang membuatnya marah.

Clarke akui telah membunuh kekasihnya. ()

Ia lalu menyerang kekasihnya itu di rumahnya, di atas tempat tidurnya.

Pada 29 Mei, tetangga mendengar teriakan minta tolong dari rumah Bishop.

Namun mereka tidak mengecek apa yang terjadi sehingga tidak dapat melakukan banyak hal.

Clarke dan kekasihnya tersebut sudah tinggal bersama setidaknya enam tahun.

Pada pukul 6.20, Clarke mengirim pesan kepada rekan kerjanya, mengabarkan bahwa ia tidak bisa berangkat kerja.

Pada 6.31, ia lalu menelfon nomor darurat dan menyerahkan diri. 

Polisi menuturkan bahwa Clarke berada di bawah pengaruh obat terlarang dan alkohol. 

Obeng yang digunakannya untuk menusuk adalah alat yang digunakan untuk membersihkan tabung hisap narkoba yang saat itu sedang ada di sebelah tempat tidur.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved