Sabtu, 4 Oktober 2025

Lebaran 2018

Ramadan Di Dubai, Konsumsi Kue yang Satu Ini Naik Hingga 250 Persen

Toko tersebut bahkan berhasil menjual 3 ribu kue madu setiap harinya selama bulan puasa.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Spinneys
Kue madu yang sangat digemari masyarakat Uni Emirat Arab (UEA) saat Ramadan, bahkan pada bulan puasa bisa terjual hingga ribuan kue per harinya 

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Para pengecer di Uni Emirat Arab memang melihat adanya peningkatan permintaan untuk konsumsi permen selama Ramadan ini, namun ada satu makanan penutup yang terbukti menjadi produk dengan penjualan terbaik.

Seperti yang disampaikan operator supermarket yang mengatakan kepada Gulf News bahwa konsumsi kue madu, melonjak drastis selama bukan puasa.

Dilansir dari laman Gulf News, Rabu (13/6/2018), makanan penutup berlapis kue spons yang juga populer di Rusia itu terjual hingga ribuan, setiap harinya sepanjang Ramadan.

Spinneys Dubai, toko grosir lokal telah mengkonfirmasi, peningkatan produksi kue madunya nyaris mencapai 250 persen karena lonjakan pesanan.

Toko tersebut bahkan berhasil menjual 3 ribu kue madu setiap harinya selama bulan puasa.

Makanan manis itu dibuat menggunakan bahan alami, termasuk madu, yang dianggap sebagai keberuntungan dalam acara-acara khusus di negara tersebut.

Kue madu, diproduksi di sebuah fasilitas di kota Dubai, terbuat dari irisan tipis kue, yang dilapisi krim segar dan ditumpuk layering, kemudian ditaburi remah-remah dari campuran madu dan kue.

Tidak hanya dalam momen Ramadan, kuliner satu ini juga cocok untuk disajikan selama perayaan Idul Fitri.

"Madu adalah bahan tradisional di negara ini dan dipandang sebagai keberuntungan untuk acara-acara khusus Ramadan, anda juga dapat menambahkan dekorasi sendiri untuk kue tersebut," kata Glen Thompson, Manager Pemasaran di Spinneys Dubai.

Sedangkan di supermarket Al Maya, pembeli di toko kelontong itu juga menimbun kue madu tersebut untuk hidangan mereka berbuka puasa.

"(Kami) telah melihat adanya peningkatan konsumsi kue madu selama Ramadan, ini naik 29 hingga 30 persen," kata Kamal Vachani, Direktur Al Maya Group, kepada Gulf News.

Rupanya, bukan hanya masyarakat Emirat saja yang tergila-gila pada kue madu dalam momen perayaan bulan puasa, namun warga asing juga menyukai cita rasa kue ini.

Elena, seorang ekspatriat asal Filipina turut menyukai dan memuji rasa kue tersebut, bahkan ia mengaku baru merasakan kue dengan cita rasa selezat itu setelah pindah ke Dubai.

"Ini benar-benar enak dan anda bisa mendapatkannya di toko kelontog, seperti Carrefour, Spinneys," kata Elena.

Menurut Spinneys, layering kue madu mudah dibuat sehingga tim pembuat kue di toko mereka bisa menyelesaikan kue itu secara utuh hanya dalam waktu tiga menit.

"Kue madu tidak hanya menjadi produk penjualan terbaik, tapi juga menghasilkan limbah 0 persen, setiap kue dibuat secara tepat untuk memastikan konsistensi dan kualitas, tiap kue spons yang berlebihan, dihancurkan menjadi remah-reman dan digunakan untuk menghias bagian luar kue," jelas perusahaan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved