Tanpa Rencana, Warga Pelestina Ciptakan Teror Baru Bagi Israel dengan Layang-layang
Setidaknya 120 orang Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel selama demonstrasi massa di sepanjang perbatasan Gaza sejak 30 Maret.
Editor:
Sugiyarto
Namun Gilad Erdan mengakui keterbatasan langkah-langkah tersebut, mengatakan:
"Kami mungkin akan berakhir harus menembak selebaran layang-layang juga."
Jason Greenblatt, utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah berpendapat bahwa serangan layang-layang menimbulkan ancaman serius bagi Komunitas Israel.
Peningkatan dalam pembakaran pun juga terjadi menjelang protes hari Jumat kemarin (8/6/2018).(*)