Warnai Masjid di Lebanon, KBRI Beirut Ajak Warga Indonesia Tarawih Keliling

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Masyarakat indonesia ramaikan mesjid-mesjid di Lebanon. Sebagai ajang silaturrahmi warga Indonesia di Lebanon, KBRI Beirut adakan tarawih keliling ke berbagai mesjid di Beirut.

Dimulai dari Mesjid al Amin, Mesjid Agung Lebanon pada awal malam Ramadhan, pada malam keenam bulan Ramadhan keluarga KBRI Beirut bersama masyarakat Indonesia dari mahasiswa melaksanakan tarawih keliling di Mesjid al Amir al Mundzir, di Downtown Beirut.

Mesjid bersejarah ini telah di bangun sejak abad ke-17 Masehi. Kemudian telah dilakukan beberapa kali renovasi mesjid, dikarenakan rusak sebagiannya akibat terjadinya perang saudara di Lebanon antara tahun 1975-1990.

Terkahir kali, bangunan tua ini direnovasi pada tahun 2002 yang di resmikan oleh mantan Grand Mufti Republik Lebanon, Samahatus Syaikh Rashid Qabani, hafizahullah.

Shalat tarawih bersama kali kedua ini, di Imami oleh Samahatus Syaikh Anas Tobara, Dekan Fakultas Syariah, Universitas Islam Beirut, Darul Fatwa.

Ulama Lebanon, kelahiran Beirut ini telah mengeluarkan Alumni-alumni ahlus sunnah waljamaah khususnya asal Indonesia sebanyak lima orang sejak tahun 2014.

Yang saat ini telah berkiprah di Pondok Pesantren di Indonesia. Dan saat ini, mahasiswa Indonesia yang ada di Universitas Islam Beirut - Darul Fatwa, sudah banyak sekitar tiga puluhan anak.

Mahasiswa juga turut serta mengikuti shalat tarawih bersama ini, dengan penuh kebersamaan dan kekhusukan.

Mengingat sebahagian besar mahasiswa Indonesia yang di Lebanon saat ini sedang menuntut ilmu di Universitas Islam Beirut, dibawah asuhan Samahatus Syaikh Anas Jamil Tobara hafizahullah.

Duta Besar KBRi Beirut, Achmad Chozin Chumaidy, sangat senang dengan kegiatan tarawih keliling tersebut.

Beliau sangat berharap warga Indonesia khususnya dari mahasiswa jika berkesempatan, agar ikut serta mengikuti kegiatan Ramadhan yang telah disusun oleh Panitia Ramadhan di KBRI Beirut, khususnya Tarawih Keliling (tarling) 2018.