Pertama sejak 1953: Pemimpin Korea Utara melintas masuk Korea Selatan
Sesi pertama telah selesai dan keduanya makan siang secara terpisah. Kim Yong-un kembali ke Korea Utara dengan limusin hitam yang dijaga ketat
Kim Jong-un, menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang menginjakkan kaki di Korea Selatan sejak berakhirnya perang pada 1953, dengan melintasi garis militer yang membelah semenanjung Korea.
Lawatan yang dimulai Jumat (27/04) ini sekaligus menandai pertemuan puncak pertama kedua negara selama kurun lebih dari satu dekade terakhir.
Kim Jong-un berjalan melewati garis demarkasi di zona demiliterisasi (DMZ) untuk menemui Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.
- Korea Utara minta maaf larang media Korea Selatan liput Kim Jong-un nonton konser K-pop
- Trump: "Kesepakatan dengan Korea Utara tengah dibuat".
- Korea Selatan berunding dengan Korea Utara dalam keadaan 'mata awas'
Pada momentum simbolik itu, di perbatasan, pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in berjabat tangan erat dengan Kim Jong-un.
Tak lama kemudian kedua pemimpin negara, yang secara teknis masih dalam keadaan berperang karena tidak ada perjanjian yang mengakhiri perang Korea, menggelar pembicaraan.
Dalam perjumpaan pembuka yang hangat itu Kim jong-un mengatakan dia berharap terjadinya diskusi-diskusi 'blak-blakan' di antara mereka.

Beberapa bulan yang lalu Korea Utara selalu dalam retorika perang, tetapi sekarang mereka mungkin akan membahas perjanjian damai dan kesepakatan senjata nuklir.
Sebagian besar fokus KTT telah disepakati sebelumnya, tetapi banyak pengamat tetap sangat skeptis tentang tawaran Korea Utara untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir.
Betapa pun, seluruh Korea Selatan terpaku saat pemimpin kedua Korea berjabat tangan di kedua sisi perbatasan di zona demiliterisasi yang membagi kedua negara.

Publik kemudian dikejutkan pemandangan lain: Kim Jong-un mengajak sejawatnya presiden Korea Selatan untuk melangkahkan kaki sebentar ke belakang, melintasi garis demarkasi ke Korea Utara, sebelum keduanya berbalik kembali ke Korea Selatan - sambil berpegangan tangan.
Itu adalah momen yang tampaknya tidak dirancang dalam peristiwa yang susunan acaranya direncanakan sangat rinci itu.

Sesi pertama telah selesai dan keduanya makan siang secara terpisah. Kim Yong-un kembali ke Korea Utara dengan limusin hitam yang dijaga ketat untuk makan siang. Dia akan menyeberang kembali ke perbatasan di sore hari untuk melanjutkan diskusi.
Sejarah baru dimulai
Kedua pemimpin disambut oleh pasukan penghormatan dalam kostum tradisional di sisi Korea Selatan. Keduanya kemudian berjalan ke Wisma Perdamaian di Panmunjom, sebuah kompleks militer di zona demiliterisasi (DMZ) antara kedua negara.