Sabtu, 4 Oktober 2025

Putin: Dunia akan Kacau, Jika negara Barat terus Serang Suriah

Serangan dilakukan atas pertimbangan bahwa ada sejumlah bukti yang menunjukkan Suriah menggunakan senjata kimia di negaranya.

Editor: Sanusi
Associated Press
Seorang tentara Suriah tengah mengabadikan foto reruntuhan gedung yang diduga merupakan pusat penelitian senjata kimia, usai serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat, Perancis dan Inggris ke Suriah 

TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat dan para sekutunya memutuskan untuk menyerang Suriah. Serangan dilakukan atas pertimbangan bahwa ada sejumlah bukti yang menunjukkan Suriah menggunakan senjata kimia di negaranya.

Menanggapi hal ini, Presiden Rusia Vladimir Putin berpendapat serangan negara-negara Barat tersebut melanggar Piagam PBB. Mengutip BBC, Putin juga bilang, jika negara-negara Barat terus melancarkan serangannya ke Rusia, maka dunia akan kacau.

Hal tersebut dia ungkapkan saat berbicara melalui telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, pada Minggu (15/4).

"Vladimir Putin menekankan bahwa jika serangan yang melanggar Piagam PBB ini diteruskan, maka pada akhirnya akan menimbulkan kekacauan dalam hubungan internasional," demikian pernyataan Kremlin.

Baca: Ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang, Pembina The Jakmania: Itu Tergantung Prestasi Tim

BBC melaporkan, para pemimpin Rusia dan Iran langsung berkomunikasi pasca AS, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan rudal ke Suriah pada Sabtu (4/4).

Rusia dan Iran merupakan dua sekutu utama pemerintah Suriah. Mereka menyepakati, serangan gabungan tiga negara terhadap Suriah sudah merusak peluang tercapainya resolusi politik di negara tersebut.

Baca: Diduga Jebakan First Travel Gaet Calon Jemaah Umroh, Begini Faktanya

Sementara, Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, mengatakan AS tidak akan menarik pasukannya dari Suriah sampai semua tujuannya tercapai. Salah satunya adalah memastikan senjata kimia tidak digunakan dalam cara apapun yang mengancam kepentingan AS.

Baik Suriah maupun Rusia menegaskan pada 7 April lalu tidak ada serangan dengan senjata kimia seperti yang dituduhkan. Menurut mereka, tudingan serangan kimia yang disebut dilakukan di Douma, Ghouta Timur, dekat dengan ibu kota Damaskus, merupakan tudingan yang dibuat-buat.

Di Suriah, tim penyelidikan dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dijadwalkan akan mengunjungi lokasi dugaan serangan kimia.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Putin: Jika negara Barat terus serang Suriah, dunia akan kacau

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved