Turki Sampaikan Belasungkawa Kepada Jerman atas Serangan Keji Di Muenster
Kementerian Luar Negeri Turki pun merilis sebuah pernyataan pada hari ini dan menyampaikan rasa dukacitanya kepada Jerman dan rakyatnya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turki menyampaikan belasungkawanya kepada Jerman, setelah terjadinya serangan di sebuah kota di negeri panser yang menewaskan tiga orang itu.
Dikutip dari laman Huriyet Daily News, Minggu (8/4/2018), penyerangan tersebut ditandai sebuah mobil yang melaju kencang ke arah kerumunan masyarakat di kota Muenster, dan menyebabkan tiga orang yang tengah duduk di luar salah satu restoran populer di wilayah itu, tewas.
Baca: Pemerintah Suriah Diduga Pakai Senjata Kimia, Amerika Serikat Salahkan Rusia
Kementerian Luar Negeri Turki pun merilis sebuah pernyataan pada hari ini dan menyampaikan rasa dukacitanya kepada Jerman dan rakyatnya.
"Kami berharap mereka yang kehilangan orang-orang yang dicintai, mendapatkan kekuatan dan keteguhan, juga semoga mereka yang terluka karena serangan keji di Muenster, Jerman itu cepat pulih," katanya.
Dalam pernyataan tersebut Kemenlu Turki juga menambahkan, "Pada hari yang sulit ini, kami menyampaikan belasungkawa kami untuk Jerman dan juga kepada rakyatnya."
Majalah mingguan Jerman Der Spiegel melaporkan dalam situs webnya bahwa tersangka penyerangan tersebut merupakan warga Jerman, yang diidentifikasi sebagai Jens R dan diduga menderita masalah gangguan psikologis.
Penyerang tersebut ditemukan tewas dalam mobil, sedangkan motif penyerangan hingga kini belum dapat dipastikan, kata polisi.
Hampir 30 orang terluka dalam insiden yang terjadi di pusat kota bersejarah itu.
Enam diantara mereka menderita luka parah, dan beberapa dari mereka berada dalam kondisi kritis, seperti yang dilaporkan media setempat.
Baca: Serangan senjata kimia di Suriah, 70 orang tewas
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim juga menyampaikan belasungkawanya usai terjadinya serangan mengerikan itu.
Yildirim, yang tengah melakukan kunjungan resmi ke Mongolia, mengirim pesan belasungkawanya kepada Kanselir Jerman Angela Merkel. (Huriyet Daily News)