'Serangan kimia' di Suriah, Trump keluarkan peringatan keras untuk Assad
Presiden Trump mengutuk keras Presiden Bashar al-Assad setelah tentara Suriah diduga melakukan serangan dengan menggunakan senjata kimia di
Serangan udara dan darat secara intensif dilakukan pada Jumat setelah pembicaraan antara Moskow dan pemberontak menemui kegagalan.
Sebelum negosiasi gagal, Jaish al-Islam telah berupaya untuk mengamankan kesepakatan yang dapat mengizinkan para anggotanya untuk bertahan di Douma sebagai pasukan keamanan lokal.
Kelompok pemantau Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan serangan udara pemerintah telah menewaskan 40 orang warga sipil pada Jumat, dan 30 lainnya pada Sabtu lalu.
Media pemerintah mengatakan enam warga sipil juga tewas akibat tembakan pemberontak di ibukota Damaskus, dan 38 orang lainnya terluka. Jaish al-Islam membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Media pemerintah Suriah mengatakan warga sipil di pinggiran Damaskus tewas dan terluka oleh tembakan mortir pemberontak.
Pasukan yang loyal terhadap Presiden Suriah Assad telah merebut kembali hampir seluruh wilayah Ghouta Timur melalui serangan yang dimulai sejak Februari lalu.
Lebih dari 1.600 orang dilaporkan tewas dan ribuan lain terluka.