Sabtu, 4 Oktober 2025
Deutsche Welle

Mobil Tabrak Kerumunan Massa di Kota Münster Jerman, 4 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Pihak kepolisian merespon panggilan darurat ke Kiepenkerl di pusat kota Münster, dimana sebuah mobil van menabrak kerumuman massa.…

Mobil Tabrak Kerumunan Massa di Kota Münster Jerman, 4 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Beberapa orang tewas dan terluka, Sabtu (07/04) ketika sebuah kendaraan menabrak kerumunan pejalan kaki di kota Münster Jerman sebelum sopir mobil melakukan bunuh diri, kata polisi dan media setempat.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada AFP bahwa pengemudi kendaraan "menembak dirinya sendiri" setelah menabrakkan mobilnya ke kerumunan massa. Setidaknya 4 orang tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka.

"Ada korban tewas dan luka-luka. Tolong hindari daerah itu, kami ada di TKP," kata polisi setempat di Twitter.

Polisi juga mendesak orang-orang agar tidak menyebarkan "berita spekulasi" tentang insiden itu.

Menurut majalah Spiegel edisi online, pihak keamanan "mengasumsikan" insiden itu adalah serangan, meskipun belum ada konfirmasi yang resmi.

Siaran televisi Jerman menunjukkan beberapa polisi dan kendaraan pemadam kebakaran berkumpul di sekitar jalan di pusat kota.

Polisi bersenjata dikerahkan dan petugas mendesak warga untuk menghindari pusat kota agar para penyidik ​​bisa bekerja.

Jerman telah mengalami sejumlah serangan teror dalam beberapa tahun terakhir. Pada 19 Desember 2016, warga negara Tunisia Anis Amri, 24, membajak sebuah truk dan menabrakkannya ke kerumunan massa di pasar Natal di Berlin, menewaskan 12 orang dan melukai 48 orang.

Amri ditembak mati oleh polisi Italia di Milan empat hari kemudian setelah melakukan perjalanan melalui beberapa negara Eropa. Islamic State mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

IS juga mengklaim beberapa serangan serupa di Eropa. Insiden paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir adalah di kota wisata Prancis, Nice pada 14 Juli 2016, di mana seorang pria menabrakkan truk ke kerumunan dan menewaskan 86 orang.

vlz/ts (afp)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved