Akun Facebook Dibajak
Satu juta data pengguna di Indonesia bocor Menkominfo panggil Facebook
Menteri Kominfo Rudiantara memanggil Facebook Indonesia Kamis sore, terkait pembocoran data satu juta pengguna Indonesia, dan akan berkoordinasi
Perkiraan terbaru tentang jumlah orang yang datanya telah terekspos diungkap dalam blog yang ditulis kepala teknologi Facebook, Mike Schroepfer.
BBC juga mengetahui bahwa Facebook kini memperkirakan sekitar 305.000 orang telah memasang aplikasi kuis "This Is Your Digital Life" yang memungkinkan pemanenan data tersebut. Angka perkiraan sebelumnya 270.000.
Sekitar 97% pengguna yang memasang aplikasi tersebut berada di Amerika Serikat. Namun, lebih dari 16 juta dari total pengguna yang terdampak diduga berasal dari beberapa negara lain.
Kontroversi tentang apakah ini?
Facebook mendapat kritik keras setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut mengetahui selama bertahun-tahun bahwa Cambridge Analytica telah memanen data pribadi dari jutaan penggunanya, namun menyerahkan sepenuhnya pada Cambridge Analytica untuk menghapus informasi tersebut.
Perusahaan konsultan politik yang berbasis di London itu mengatakan mereka membeli data dari pembuat aplikasi "This Is Your Digital Life app" tanpa mengetahui bahwa data tersebut telah dikumpulkan secara tidak patut.
Cambridge Analytica mengatakan mereka menghapus data itu ketika diminta oleh Facebook.
Namun sejak mereka mengeluarkan pernyataan tersebut, Channel 4 News melaporkan bahwa setidaknya sebagian data masih dalam peredaran meskipun Cambridge Analytica bersikeras bahwa mereka telah menghapusnya.
Selama konferensi pers Zuckerberg, Cambridge Analytica mencuit bahwa mereka hanya mendapatkan data 30 juta individu – bukan 87 juta – dari pembuat aplikasi, dan kembali mengatakan bahwa mereka telah menghapus semuanya:
Pengungkapan terbaru ini muncul beberapa jam setelah Komite Perdagangan DPR AS mengumumkan bahwa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, akan memberikan keterangan di hadapan mereka pada 11 April.
Harga saham Facebook menukik tajam setelah skandal ini mengemuka.
Facebook terapkan perubahan secara luas
Dalam tulisan blognya pada hari Rabu, Schroepfer memaparkan langkah-langkah baru yang diambil Facebook menyusul pengungkapan skandal ini.
Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Keputusan untuk menghentikan aplikasi pihak ketiga melihat daftar tamu di halaman Acara dan isi pesan yang diunggah ke halaman tersebut
- Komitmen untuk menyimpan log riwayat telepon dan pesan teks yang dikumpulkan aplikasi Messenger dan Facebook Lite versi Android hanya selama setahun. Selain itu, Facebook mengatakan log tidak lagi menyertakan waktu telepon
- Sebuah tautan akan muncul di posisi teratas lini masa para pengguna pada pekan depan, meminta mereka meninjau ulang aplikasi pihak-ketiga yang mereka gunakan di Facebook dan informasi seperti apa yang dibagikan sebagai konsekuensinya
Facebook juga mempublikasikan usulan versi terbaru persyaratan layanan dan kebijakan penggunaan data.