Selasa, 30 September 2025

1 Februari 2003, Pesawat Ulang Alik Columbia Meledak Tewaskan Tujuh Astronot

Pada pukul 09.00, Columbia akhirnya meledak sebelah tenggara Texas, tak jauh dari kota Dallas.

Editor: Johnson Simanjuntak
NASA/Wikipedia
Inilah ketujuh awak pesawat ulang alik Columbia yang tewas pada 1 Fabruari 2002. Dari kiri ke kanan David Brown, Rick Husband, Laurel Clark, Kalpana Chawla, Michael Anderson, William McCool, dan Ilan Ramon 

Pada Agustus 2003, badan investigasi tragedi Columbia merilis laporan yang mengungkapkan bahwa para kru pesawat ulang alik itu bisa selamat jika kerusakan di sayap diperbaiki atau para kru dievakuasi dari pesawat.

Columbia bisa tetap berada di orbit hingga 15 Februari dan pesawat ulang alik Atlantis yang sudah dijadwalkan akan meluncur pada saat itu bisa digeser waktu peluncurannya ke 10 Februari.

Sehingga, menurut hasil laporan itu, para kru Columbia memiliki waktu untuk memperbaiki sayap atau mengevakuasi kru dari pesawat tersebut.

Akibat tragedi Columbia ini, program pesawat ulang alik dihentikan hingga 16 Juli 2005  saat Discovery meluncur ke angkasa luar.

Ketujuh astronot yang tewas dalam tragedi Columbia ini adalah:

 Rick D Husband, seorang kolonel AU dan pakar teknik mesin.

William C McCool, perwira AL Amerika Serikat.

Michael P Anderson, letnan kolonel AU, ahli fisika, dan bertanggung jawab atas misi sains Columbia.

Ilan Ramon, kolonel AU Israel sekaligus astronot pertama negeri tersebut.

Kalpana Chawla, insinyur teknologi dirgantara yang sudah dua kali menjalani misi ulang alik.

David M Brown, kapten AL Amerika Serikat dengan spesialiasi penerbang dan ahli bedah. Dia bekerja dalam eksperimen sains di orbit Bumi.

Laurel Blair Salton Clark, kapten AL Amerika Serikat dan bekerja melakukan eksperimen biologi.(Ervan Hardoko/SumberHistory)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Ulang Alik Columbia Meledak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan