Hokuriku Bank Jepang Sedang Melirik Indonesia dari Cabangnya Yang ada di Singapura

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hokuriku Bank, salah satu bank terbesar di Toyama tampaknya sedang mengincar Indonesia lewat cabangnya yang ada di Singapura saat ini.

"Kita memang melihat Indonesia sangat maju saat ini perekonomiannya dan banyak sekali perusahaan Jepang di sana," papar Ryota Katsura, General Manager Hokuriku Bank khusus kepada Tribunnews.com kemarin (23/1/2018).

Perhatian bank tersebut sangat besar karena ada beberapa nasabahnya yang memiliki kaitan usaha pula dengan Indonesia sehingga perhatian yang besar bank tersebut terhadap Indonesia semakin serius laghi tampaknya dilakukan.

"Kita akan lihat perkembangan lebih lanjut kemungkinan membuka kantor misalnya di Jakarta Indonesia di masa mendatang karena Indonesia memang sangat menarik perekonomiannya saat ini," tambahnya.

Sementara itu seorang karyawan bank tersebut, Yoshie Kondo yang memiliki 3 anak dan telah bekerja 15 tahun di bank tersebut, mengakui kehidupannya sangat baik di Toyama terutama bagi kesejahteraan keluarganya.

"Saya punya anak tiga dan untuk lingkungan wanita yang punya anak rasanya enak sekali tinggal di Toyama kesejahteraan bagi keluarga terutama perkembangan anak-anak sangat mendapat perhatian dari pemerintah daerah Toyama sini," papar Yoshie Kondo Team Leader cabang Marunouchi kota Toyama Bank Hokuriku Jepang.

Saat ini dia dan suami serta anaknya menempati satu rumahnya sendiri yang masih terus dicicil pembayarannya.

"Tentu saja gaji suami saya lebih besar daripada saya saat ini," jawabnya kepada Tribunnews.com mengenai gaji keduanya.

Namun karena harus menghidupi tiga anak saat ini, tampaknya suami isteri bekerja barulah bisa mencukupi kehidupan mereka demi perkembangan ketiga anaknya yang butuh uang untuk sekolah lebih lanjut.

Suaminya bekerja di perusahaan suku cadang mobil yang ada di Toyama dan tampaknya sudah punya kedudukan sebagai eksekutif senior di sana.

Sementara kesejahteraannya di bank tempatnya bekerja dianggapnya juga snagat baik dan pimpinan serta rekanan kerjanya sangat enak untuk diajak kerjasama diskusi untuk urusan kerja di kantornya.

Sementara anak-anaknya bisa dititipkan ke tempat penitipan anak yang dikelola bank atau pun pemda Toyama dengan biaya relatif murah sehingga kedua orangtuanya tersebut dengan nyaman bisa pergi bekerja dan sepulang kerja tentu saja mampir ke tempat penitipan anak menjemput anak-anaknya tersebut.

"Sampai saat ini kami berkecukupan apabila berdua bekerja, namun kalau hanya seorang saja mungkin kehidupan kami agak sulit sedikit ya, makanya kami berdua bekerja dan saling isi mengisi dalam menunjang keluarga ini," paparnya lagii.

Sebagai team leader Kondo memang berusaha berprestasi lebih jauh terutama terkait kariernya sehingga posisi jabatan nantinya diharapkan bisa lebih tinggi lagi yang berarti gaji akan menaik pula, untuk kemudian bisa menunjang uang sekolah anak-anaknya dengan baik.

Itulah harapan Kondo memang, sebagai wanita yang bekerja di bank besar di Jepang saat ini, sama seperti wanita lain di Jepang saat ini yang mulai aktif bekerja di tengah kurangnya manusia Jepang saat ini.