Senin, 6 Oktober 2025

Gadis Palestina Penampar Tentara Isrel Mendapat 12 Dakwaan

Remaja perempuan Palestina yang menampar tetara Israel mendapat banyak dakwaan dari pengadilan militer di Israel.

Editor: Adi Suhendi
.(ABBAS MOMANI/AFP) via Kompas.com
Ahed Tamimi (kiri) ketika bersitegang dengan seorang pasukan Israel. Tamimi dan keluarganya ditangkap militer setelah beredar video dirinya menampar serdadu Israel yang berjaga di Tepi Barat.(ABBAS MOMANI/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Remaja perempuan Palestina yang menampar tetara Israel mendapat banyak dakwaan dari pengadilan militer di Israel.

Ahed Tamimi menjadi viral dan dianggap pahlawan bagi warga Palestina.

Penyebabnya, remaja berusia 17 tahun tersebut secara berani selalu menentang pendudukan Israel di Tepi Barat.

Tindakannya yang terbaru terjadi pada 15 Desember.

Baca: Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Massal Senjata Nuklir

Saat itu, dia menampar dan menendang dua tentara Israel yang sedang berjaga di Tepi Barat.

Langkah Ahed juga diikuti oleh ibunya, Nariman Tamimi, dan sepupunya Nur Tamimi.

Dua tentara itu tidak bereaksi untuk menyakiti mereka bertiga.

Sebaliknya, mereka memilih untuk mundur.

Baca: Pelaku Penembakan yang Menewaskan Anggota Polisi di Colorado Ternyata Veteran Perang Irak

Empat hari berselang (19/12/2017), militer Israel mendatangi rumah Ahed di Desa Nabi Saleh.

Mereka menangkap Ahed. Hari berikutnya, giliran Nariman dan Nur juga dibawa dengan menggunakan mobil militer.

Kantor berita AFP mewartakan Senin (1/1/2018), jaksa penuntut di Pengadilan Militer Yudea memberikan 12 dakwaan kepada Ahed.

Baca: 4 Pria di London Tewas Ditikam Saat Malam Tahun Baru

Menurut pengacara keluarga Tamimi, Gaby Lasky, dakwaan itu mencakup penyerangan yang juga terjadi dalam enam insiden sebelumnya.

"Dia juga didakwa dalam aksi pelemparan, penghasutan, dan pengancaman," ujar Lasky.

Ibu dan sepupunya juga mendapat dakwaan dari jaksa penuntut meski tidak sebanyak Ahed.

Dilansir dari YnetNews, Nariman didakwa melakukan penyerangan bersama putrinya, dan menghasut melalui Facebook.

Sementara Nur didakwa telah menyerang tentara Israel, dan dengan sengaja mengganggu tugas aparat keamanan.

Pengadilan memerintahkan Ahed dan keluarganya untuk dikembalikan ke dalam penjara hingga proses persidangan selesai.

Dalam pernyataannya, Israel mengatakan Ahed telah dijadikan orangtuanya sebagai pion untuk melakukan berbagai aksi provokasi kepada mereka.

Penulis: Ardi Priyatno Utomo

Berita ini sudah dimuat Kompas,com dengan judul: Gadis Remaja Palestina Penampar Tentara Israel Dikenai 12 Dakwaan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved