Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Massal Senjata Nuklir
Dalam pidato tahun baru, Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, ingin Korut lebih masif dalam mengembangkan senjata nuklir.
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Dalam pidato tahun baru, Pemimpin Korea Utara ( Korut), Kim Jong Un, ingin Korut lebih masif dalam mengembangkan senjata nuklir.
Hal tersebut seperti dilaporkan kantor berita AFP Senin (1/1/2018).
Baca: Foto-foto Interior Apartemen di Korut, Inikah Suasana Hunian di Negeri dengan Penguasa Otoriter?
Sepanjang 2017, tercatat Korut dua kali melakukan uji coba senjata skala besar. Pertama adalah bom hidrogen, atau yang dikenal dengan termonuklir 3 September.
Kemudian 29 November, negara komunis itu meluncurkan rudal balistik antar-benua (ICBM) jarak jauh, Hwasong-15.
Rudal tersebut diklaim bisa menjangkau seluruh daratan di Amerika Serikat (AS).
Baca: 4 Pria di London Tewas Ditikam Saat Malam Tahun Baru
"Kita harus memproduksi hulu ledak nuklir secara massal, sama seperti rudal balistik, dan mempercepat penempatannya," ujar Kim.
Dia melanjutkan, nuklir yang selama ini dikembangkan Korut bukan sebatas gertak sambal.
Kim mengancam bakal meluncurkannya jika saja kedaulatan mereka diusik oleh pihak luar.
Ucapannya merujuk kepada latihan gabungan yang dilakukan AS dan tetangga Korut, Korea Selatan (Korsel) secara besar-besaran mulai 4-8 Desember 2017.
Baca: Duel Maut Berlatar Belakang Asmara Terjadi di Banyuasin, Begini Kejadiannya
Saat itu, AS dan Korsel mengerahkan 230 jet tempur dalam latihan yang diberi sandi "Vigilant Ace" tersebut.
"Tombol peluncurannya selalu ada di bawah meja saya," tegasnya.
Mantan pejabat militer AS menyatakan, perang nuklir antara AS dan Korut berpotensi pecah setiap saat.