Seorang Ibu Diusir Dari Pesawat Akibat Menyusui Anaknya
Seorang ibu dipaksa meninggalkan pesawat milik maskapai Spirit Airline setelah pramugari memintanya berhenti menyusui putranya.
TRIBUNNEWS.COM, HOUSTON - Seorang ibu dipaksa meninggalkan pesawat milik maskapai Spirit Airline setelah pramugari memintanya berhenti menyusui putranya.
Mei Rui, seorang pakar kanker tersebut sedang dalam penerbangan menuju ke New York untuk melakukan riset terkait kanker di kota tersebut.
Perempuan asal kota Houston, Texas, itu tak sendirian diusir dari pesawat itu.
Baca: Pria Ini Meringkuk di Tahanan Setelah Mencium Wanita yang Tertidur di Kereta
Kedua orangtuanya yang sudah uzur juga ikut diturunkan dari penerbangan pada Jumat (8/12/2017).
Rekaman yang diambilnya dengan menggunakan telepon pintar memperlihatkan bayinya menangis saat Mei mencoba berhenti menyusuinya.
Kepada harian The Washington Post, Mei mengatakan, dia menyusui bayinya saat pintu pesawat masih terbuka dan para penumpang masih berdatangan masuk ke dalam kabin.
Baca: Uni Eropa dan Rusia tidak akan dukung Trump akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Lalu seorang awak kabin mendekati dan meminta Mei menaruh bayinya di kursi khusus karena pesawat akan tinggal landas.
"Saya hanya meminta beberapa menit lagi karena jika anak saya bangun saat lepas landas maka dia akan membuat kegaduhan," ujar Mei.
"Saya katakan kepada pramugari itu bahwa saya akan selesai menyusui saat pintu pesawat ditutup," tambah dia.
Baca: Soal Yerusalem, Presiden Palestina Ogah Temui Wapres AS
Para pramugari lalu membicarakan masalah ini dan Mei kemudian berhenti menyusui.
Tak lama kemudian bayi itu menangis keras yang disusul perintah awak kabin agar Mei meninggalkan pesawat.
Mei merekam saat-saat ketika dia menanyakan alasan dia harus meninggalkan pesawat.