Kamis, 2 Oktober 2025

Pelatih Tinju Ini Pura-pura Tewas untuk Jebak sang Istri, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Ia menjelaskan, dirinya mengenal Gustavo karena ia pernah melatihnya. Dulu Gustavo adalah sosok yang bermasalah tapi kini telah berubah.

Tribunnews.com
Ilustrasi pembunuhan 

“Polisi kaget dengan isi rekaman, tetapi muncul ide besar. Mereka memintaku untuk pura-pura mati, dengan demikian kita bisa menunjukkan fotonya kepada Lulu,” kata Ramon.

Dengan dukungan dari FBI dan Texas Ranger, Ramon diberi makeup seakan ada lubang bekas peluru di pelipis sebelah kanan dan darah mengalir ke wajahnya.

Setelah itu mereka pergi ke sebuah gurun di Texas dimana ia berpose seperti mayat di sebuah kuburan yang dangkal untuk dipotret.

Menurut Ramon, berbaring di tanah dan berpura-pura mati adalah mengerikan.

“Ketika aku bertemu pertama kali dengan Lulu, aku benar-benar tidak menduga hubungan kami berakhir dengan cara seperti ini,” kata Ramon.

Setelah pura-pura mati, Ramon menghabiskan waktu selama 3 hari dengan bersembunyi di sebuah hotel.

Sementara itu polisi yang menyamar mengatur sebuah pertemuan dengan Lulu.

Ia akan memperlihatkan bukti bahwa Ramon telah mati dan menagih uang bayarannya.

Polisi dan Lulu kemudian bertemu di sebuah area parkir dan memperlihatkan foto Ramon.

Menurut polisi, Lulu tertawa melihat foto ‘mayat’ suaminya.

Diceritakan, Ramon bertemu Lulu di klub salsa Mi Luna di Texas pada 2007 dan langsung terpesona dengan kecantikannya.

Duda beranak tiga dari perkawinan sebelumnya, itu kemudian menikahi Lulu pada April 2010.

Lulu yang merupakan pelatih pribadi itu memberikan pelayanan meni-pedi, mengosok kaki, dan memijat Ramon.

Pelatih tinju asal Puerto Rico itu merasa bagaikan di surga dan membuat iri teman-temannya.

Sebelum pernikahan, Lulu yang merupakan warganegara Meksiko itu dipaksa pulang karena visanya sudah habis.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved