Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa di Perbatasan Iran-Irak Sudah Tewaskan 348 Orang, Diperkirakan Terus Bertambah

"Banyak pasien dan staf rumah sakit yang terkubur di balik puing-puing reruntuhan rumah sakit, jadi penanganan medis tidak bisa dilakukan,"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
(The Guardian/Getty Images/Anadolu Agency)
Bangunan rusak akibat gempa di Sulaimaniya, Irak. (The Guardian/Getty Images/Anadolu Agency) 

Di Irak, sebanyak tujuh orang tewas dan 535 orang cedera akibat gempa, menurut laporan menteri dalam negeri setempat.

Upaya SAR terus dilakukan hingga malam hari untuk mencari korban yang terjebak di balik reruntuhan bangunan akibat gempa.

Baca: Kasus Korupsi Seret Nama Putri Kerajaan Arab Saudi Ini, Pernah Gelar Resepsi Mewah

Presiden Iran Hassan Rouhani meminta kabinetnya untuk fokus menyediakan bantuan bagi warga yang terdampak gempa.

Aliran listrik dimatikan di beberapa kota di Iran dan Irak.

Gempa susulan berkekuatan 4,5 skala Richter sempat terjadi tak lama setelah gempa utama terjadi.

Senin (13/11/2017) dini hari waktu setempat, gempa susulan berkekuatan 4,7 skala Richter dilaporkan kembali mengguncang daerah tersebut.

Gempa yang titik pusatnya terbilang berkedalaman dangkal itu dirasakan di masing-masing ibu kota Iran dan Irak.

Bahkan, guncangannya dilaporkan terasa juga sampai ke negara-negara terdekat lainnya, seperti Turki, Israel, dan Uni Emirat Arab.

Badan Meteorologi dan Seismologi Irak memperingatkan bahwa warga harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan adanya gempa susulan dalam waktu dekat. (Guardian)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved