Sedikitnya delapan tewas dalam penembakan di Manhattan, New York
Wali kota New York, Bill De Blasio, mengatakan penembakan yang menewaskan sedikitnya delapan orang sebagai tindakan teror pengecut atas kota

Sedikitnya delapan orang tewas di New York setelah supir sebuah mobil pikap menabrak orang-orang di jalur pejalan kaki dan sepeda di Lower Manhattan.
Seorang tersangka ditangkap setelah adanya laporan tentang orang-orang yang ditembak dan jatuh ditabrak oleh pengemudi satu kenderaan.

Kepolisian Amerika Serikat menyebut insiden ini sebagai serangan teror. Wali kota New York, Bill De Blasio, sudah datang ke tempat kejadian.
Dia menyebutkan insiden tersebut -yang juga menyebabkan sejumlah orang cedera- sebagai tindakan teror pengecut atas kota itu.
- Budaya senjata api di Amerika Serikat dalam infografis
- Serangan Las Vegas tercatat penembakan massal terbesar dalam sejarah Amerika Serikat
- Apa sebenarnya motif pembunuhan massal Las Vegas?
Polisi mengatakan melakukan penangkapan atas orang tersebut setelah menanggapi insiden penembakan di West Side Highway di Lower Manhattan.
Warga didesak untuk menghindari kawasan tempat kejadian karena dinas layanan darurat masih beroperasi di kawasan tersebut.


Para saksi mata mengatakan seorang pria menabrak seorang pengendara sepeda di jalur sepeda sebelum melepas tembakan.
Seorang saksi mata yang disebut bernama Eugene mengatakan kepada ABC Channel 7 bahwa dia melihat satu mobil pikap putih melaju dengan kencang dan menabrak beberapa orang. Dia juga mendengar sekitar sembilan atau 10 tembakan.


Departemen Kepolisian New York, NYPD, menjelaskan yang terjadi lewat serangkaian pesan Twitter:
- "Sebelumnya sebuah kenderaan memasuki jalur pejalan kaki/sepeda di West St., beberapa blok dari Chambers St."
- "Kenderaan menabrak beberapa orang di jalur. Ada beberapa korban jiwa dan sejumlah orang cedera."
- "Kenderaan terus ke selatan menabrak kenderaan lain. Tersangka keluar dari kenderaan, memperlihatkan tiruan senjata api & ditembak oleh NYPD."
- "Tersangka ditangkap. Hal ini masih awal, informasi lebih lanjut menyusul."