Kamis, 2 Oktober 2025

Pasangan ini Bahagia Menanti Akad, Tapi Hal Mengerikan Terjadi 5 Hari Jelang Pernikahan

Tidak ada yang lebih tragis ketiba dua insan yang saling mencintai, tapi tak bisa bersama.

Penulis: Rendy Sadikin
World of Buzz
Ren Ai Ni dan tunangannya, Lu Chun-Hsien. 

TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang lebih tragis ketiba dua insan yang saling mencintai, tapi tak bisa bersama.

Seperti trgaedi yang dialami pada pasangan asal Taiwan pada lima hari menjelang pernikahan mereka.

Mereka dipisahkan oleh maut setelah si calon mempelai wanita mengalami kecelakaan yang sungguh fatal.

Baca: Ayah Hukum Balita Berdiri di Luar Rumah Karena Susu, Fakta Mengerikan Terkuak

Seperti dilansir Next Shark, Ren Ai Ni dan tunangannya, Lu Chun-Hsien, telah bersama selama 13 tahun.

Mereka memutuskan akan meresmikan cinta mereka dalam sebuah ikatan perkawinan yang akan digelar 1 Oktober.

Namun, tragedi mengerikan terjadi saat keduanya mempersiapkan hari bahagia tersebut.

(Nextshark)

Pada 26 September, Ren tengah menyeberang di persimpangan di Taoyuan setelah memenuhi janji dengan dokter di rumah sakit.

Tak disangka, bus rumah sakit berjalan mundur dan menabrak Ren.

Akibat insiden tersebut, Ren tewas seketika tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-32.

Benar-benar tragis!

Calon suaminya hancur saat mendengar kabar tersebut dan mengunggah curahan hati yang menyedihkan di jejaring sosial Facebook.

(Nextshark)

Postingan itu diunggah tepat pada 16 Oktober, saat Ren dimakamkan.

Berikut tulisan sang calon suami:

"Ini adalah hari ke-19, aku tidak berbicara kepadamu.

Hari ini, aku akhirnya memasangkan cincin 'kita' di jarimu.

Kita menikah!

Maaf jika kamu mesti menunggu dua pekan lagi.

Meski kamu tetap tidak bisa memasangkan cincin di jariku dan tidak bisa melihatku dengan busana pernikahan ini."

Lu mempersiapkan pemakaman yang luar biasa untuk mendiang calon istrinya.

Baca: Kata Sang Ayah, Tanda Echa ‘Si Putri Tidur’ Benar-benar Sudah Bangun Kalau Mencari Handphone

Dia memastikan bahwa pemakaman tersebut seindah pernikahan mereka.

Ada banyak bunga dan hiasan, gambar indah dari pemotretan pranikah mereka dan juga montase video almarhum.

Ditambah lagi, 400 tamu juga bisa menuliskan keinginan dan ucapan belas kasihan mereka pada kartu-kartu kosong.

Laman Asia One melaporkan Lu bisa terlihat menangis selama upacara dan tidak bisa berbicara saat berada di panggung.

(Nextshark)

Sementara itu, sopir bus dan perwakilan rumah sakit juga menghadiri upacara yang disertai karangan bunga dan permintaan maaf.

Sayangnya, tidak ada jumlah karangan bunga yang bisa menghidupkan kembali Ren.

Sehari setelah pemakamannya, Lu memposting di Facebook-nya lagi dengan mengatakan hal ini:

"Meskipun aku sendiri sekarang, aku akan bergerak maju dengan berani.

Ini hanya sedikit sulit sekarang dan aku butuh lebih banyak waktu.

Jadi tolong izinkan aku untuk merindukanmu sedikit lebih lama, dan ingat betapa baiknya kamu bagiku, kasih sayangmu dan semua hal yang tidak pernah kita lakukan, sehingga aku dapat terus menyelesaikan hidup kita.

Di kehidupan kita selanjutnya, aku harap kamu akan menikah denganku lagi. "

Keluarga tersebut masih berada di tengah-tengah mencari jalan hukum atas kematian Ren dan akan berbicara ke rumah sakit setelah upacara usai.

Ucapan belasungkawa terdalam kepada teman dan keluarga Ren.

Semoga jiwanya tenang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved