Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan Kim Jong Nam

Ahli Kimia Sebut racun saraf VX terdeteksi pada kerah dan lengan blazer Kim Jong Nam

Ahli Kimia pemerintah Malaysia mengatakan blazer yang dipakai Kim Jong Nam dan terkontaminasi racun saraf VX ketika diserang

Editor: Hendra Gunawan
Dua wanita yakni warga negara Indonesia, Siti Aisyah dan warga Vietnam, Doan Thi Huong dituduh mengolesi racun saraf ke wajah Kim Jong Nam saat pembunuhan di dalam terminal Bandara Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu, dihadirkan dalam Pengadilan Tinggi Shah Alam, di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/10/2017). (AP) 

Raja juga menggambarkan bahwa racun VX adalah zat paling mematikan, bahkan menurut literatur menunjukkan bahwa 10 miligram bisa berakibat fatal.

Dia mengatakan sulit untuk mendeteksi minyak VX karena tidak berwarna dan tidak berbau, dan dapat dengan mudah diangkut dalam botol air.

Dia mengatakan Bandara Malaysia pun tidak memiliki peralatan khusus untuk mendeteksi VX.

Raja juga mengatakan menggosok VX pada mata dan leher akan menjadi cara tercepat untuk membunuh orang, dibandingkan dengan percikan atau penyemprotan bahan kimia.

Katanya VX tidak menguap dengan cepat, sehingga menjadi pilihan yang strategis karena seseorang dapat ditargetkan tanpa mempengaruhi lingkungan.

"Butuh enam hari untuk setetes VX menguap," katanya.

Dia setuju dengan pernyataan Jaksa penuntut umum bahwa Kim tidak menghirup VX karena racun saraf tidak terdeteksi pada usap hidung.

Namun, Gooi Soon Seong, pengacara untuk Siti, mengatakan kepada wartawan bahwa terdeteksi VX saja tidak cukup untuk menghukum mereka.

"Jika saya memiliki pisau, itu tidak berarti aku membunuh orang. Mereka harus memiliki bukti lain yang lebih kuat," katanya.(AP)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved