Kekejaman Penjara Assad Suriah: Zahira Diperkosa 5 Tentara Selama 14 Hari
Seperti dikutip dari harian The Independent, Zahira menceritakan bagaimana dia langsung ditelanjangi kemudian diikat di tempat tidur.
Namun tidaklah mudah untuk menyeret oknum-oknum tersebut.
Carla del Ponte, jaksa ternama dalam hal kejahatan perang, baru saja mengundurkan diri dari posisinya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dia meninggalkan posisinya karena dia percaya komisi yang dibentuk untuk menginvestigasi kejahatan perang di perang Suriah itu tidak punya kekuatan apapun.
“Saya menyerah. Anggota Dewan Keamanan PBB tidak peduli dengan keadilan” ucapnya.
Del Ponte mengatakan DK PBB seharusnya membentuk mahkamah perang seperti di kasus perang Rwanda dan Yugoslavia.
Upaya itu tidak pernah terwujud karena Rusia, sekutu dekat Assad selalu menveto rencana itu.
Puluhan ribu tewas di penjara
Tanpa mahkamah, semua bukti yang telah dikumpulkan oleh komisi itu sia-sia begitu saja lanjutnya.
Lebih dari 65.000 orang dilaporkan telah tewas di penjara rezim Assad sejak perang meletus enam tahun silam.
Ribuan lain diperlakukan dengan brutal di kamp detensi tempat perhentian sementara sebelum dijebloskan ke jeruji besi.
Namun harapan mendadak muncul ketika pengadilan di Spanyol setuju untuk menyidangkan kasus kematian seorang pengemudi truk yang tewas dianiaya oleh pejabat Suriah.
Adapun yang mengajukan tuntutan adalah saudara perempuan korban.
Menurut hukum internasional, saudara kandung dari korban kejahatan terhadap kemanusiaan juga dihitung sebagai korban.
Keputusan pengadilan Spanyol untuk menyidangkan tuntutan itu merupakan langkah maju yang dinilai bisa menyeret pejabat-pejabat tinggi Suriah.
Bahkan perintah penangkapan internasional bisa dikeluarkan oleh pengadilan yang berarti aset mereka dapat dibekukan. Mereka juga akan ditangkap jika bepergian keluar dari Suriah.
Mendengar berita baik ini, sejumlah korban yang lolos dari kebrutalan rejim Assad yang saat ini tinggal di Jerman diberitakan telah mengajukan tuntutan hukum.
Apakah akan sukses atau tidak? Waktu yang akan menjawabnya.
Penulis: Kontributor Singapura, Ericssen
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kekejaman Penjara Assad: Zahira Diperkosa 5 Tentara selama 14 Hari