Kamis, 2 Oktober 2025

Kesaksian Pria Miskin yang Terpaksa Tinggal di Kuburan, Inilah 'Teror' yang Dihadapinya Setiap Malam

Satu kelebihan tinggal di liang kubur adalah tak ada orang yang mengganggu, bahkan untuk polisi sekalipun. Apakah tidak ada rasa takut baginya?

Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Kuburan dianggap bagi sebagian besar orang adalah tempat yang seram sekaligus  angker,  namun tidak  bagi  Brastilav Stojanovic.

Pria berusia 34 tahun ini justru menganggap kuburan adalah tempat tinggalnya yang nyaman.

Baca: Polisi Bongkar Jaringan Prostitusi Transeksual, Korban Tak Sadar Bakal Dijadikan PSK

Tak tangung-tangung, Brastilav Stojanovic sudah 15 tahun tinggal di liang kubur di sebuah pemakaman tua di Nis, Serbia Selatan.

Menurutnya, tempat itu kering dan hangat, jauh lebih baik dari pada tinggal di jalanan yang dingin.

Satu kelebihan tinggal di liang kubur adalah tak ada orang yang mengganggu, bahkan untuk polisi sekalipun.

Apakah tidak ada rasa takut baginya?

Seperti yang dikutip dari ibtimes.co.uk, dia merasa takut pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu rasa takutnya pun hilang.

Dan sekarang hanya satu yang ditakutkannya yaitu 'teror' perasaan lapar.

Setiap malam ia harus bertarung menghadapi rasa lapar karena tidak ada uang untuk membeli makanan.

Nah, untuk bertahan hidup Stojanovic menghabiskan waktunya mencari makan di tumpukan sampah  dan lilin untuk membuatnya tetap hangat sewaktu di dalam rumahnya.

Sebagai hiburan di saat senggang, bila tidak mengais-ngais tempat sampah.

Stojanovic melewati waktu di kuburan dengan mengamati orang-orang yang mengunjungi gereja dan menghitung berapa lama mereka menghabiskan waktu di dalam.

Tentu hidup dalam kubur adalah hidup yang penuh kesepian, hal ini tidak mengejutkan bagi seorang Stojanovic.

Suatu waktu dia pernah memiliki pendamping hidup alias tidak sendirian.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved