Selasa, 30 September 2025

Cuma 14 Menit Bagi Warga Guam Selamatkan Diri dari Rudal Korut

Rencana untuk menembak Guam, yang adalah pangkalan militer AS di Samudera Pasifik, sudah digembar-gemborkan Korea Utara.

Editor: Johnson Simanjuntak
dailymail.co.uk
Kim Jong Un tunggui peluncuran rudal sambil merokok (dailymail.co.uk) 

Warga Guam nampaknya yakin, militer AS dengan segala peralatannya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario yang paling buruk.

Meski demikian, bukan berarti warga Guam sama sekali tak khawatir. Setidaknya itulah yang disampaikan Jodiann Santos, staf di Museum Guam.

"Kami diminta tetap tenang karena kami terlindungi dengan baik. Namun kenyataannya kami bisa berada di sini hari ini dan mati di esok hari," ujar Jodiann.

Untuk menenangkan warga, Gubernur Guam Eddie Calvo mengatakan, pulau itu aman terlindungi termasuk dengan sistem pertahanan anti-misil THAAD yang dirancang khusus untuk menembak jatuh misil balistik.

"Tak ada kepanikan di Guam. Saya bukan ingin meremehkan situasi. Kami memahami adanya ancaman, tetapi kami juga tak ingin menakuti warga dan tak ingin menyimpulkan sesuatu berdasarkan retorika," ujar Salvo.

Kembali ke pantai tempat Marco Martinez memancing. Pria bertubuh gempal itu mengatakan, meski mencoba tenang ancaman Korea Utara tetap terngiang di benaknya.

"Kadang saya merasa warga ketakutan tetapi tak ingin memperlihatkannya, tak ingin mengekspresikan ketakutan itu," kata Martinez.

"Manusia memang seperti itu, mereka tak ingin ketakutan di dalam hatinya diketahui," lanjut Martinez.(Ervan Hardoko/CNN)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan