Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang ayah bangun taman bermain senilai Rp678 miliar untuk putrinya yang difabel

Seorang ayah memutuskan membangun taman hiburan lantaran tidak ada taman bermain khusus untuk putrinya yang difabel.

Sejak dibuka, taman bermain Morgan's Wonderland sudah dikunjungi oleh lebih dari satu juta wisatawan dari 67 negara dan dari seluruh 50 negara bagian di Amerika Serikat. Sepertiga karyawan di taman bermain tersebut adalah penyandang disabilitas dan menerima semua pengunjung dengan berbagai kondisi.

"Saya menyadari Morgan adalah salah satu yang beruntung karena ia memiliki segala sesuatu yang ia butuhkan. Saya tidak ingin biaya menjadi penghalang bagi orang-orang lain dengan kebutuhan khusus," kata Hartman.

"Kami buka setiap tahun. Dan karena kami tahu akan merugi lebih dari US$1 juta atau Rp13 miliar dan kami perlu menggantinya lewat penggalangan dana dan dari para mitra kami."

Ayunan
BBC
Seorang pengunjung mencoba ayunan kursi roda.

Tahun ini, taman bermain diperluas dengan dibukanya sebuah taman rekreasi air yang diberi nama Inspiration Island , yang bisa sepenuhnya dinikmati oleh siapapun.

"Jumlah pengunjung sedikit berkurang pada bulan Juli karena kursi-kursi dalam wahana kami kepanasan, sehingga kami memutuskan untuk membuat taman rekreasi air di sebelahnya," kata Hartman.

Taman rekreasi air itu juga dilengkapi dengan pemandian air hangat, membantu para pengunjung yang memiliki masalah dengan otot. Kemudian ada kursi-kursi motor tahan air dan perahu yang meluncur di sungai.

Secara keseluruhan, pembangunan taman air menelan biaya sebesar US$17 juta atau Rp226 miliar. Jika ditambah dengan konstruksi taman bermain, Hartman telah merogoh kocek Rp678 miliar.

Para pengunjung taman hiburan
BBC
Taman rekreasi air ini juga dilengkapi dengan air mancur.

"Tempo hari seorang pria mendatangi saya di Inspiration Island dan ia menggenggam tangan saya," kata Hartman.

"Ia menangis sembari menunjuk putranya yang memiliki kebutuhan khusus akut. Ia mengatakan inilah untuk pertama kalinya puteranya bermain di air."

Hartman mengatakan tiga dari empat pengunjung taman tersebut adalah orang-orang yang tidak berkebutuhan khusus, dan ternyata dampak yang dihasilkan dari taman tersebut sesuai dengan yang ia harapkan.

"Ini membantu menyadarkan orang-orang bahwa meskipun kita berbeda dalam beberapa hal, sebenarnya kita semua sama," katanya.

"Saya melihat seorang gadis di kursi roda menghampiri gadis-gadis lainnya tanpa kebutuhan khusus, dan mereka bermain bersama. Itu sangat keren."

Perahu
BBC
Para pengunjung, baik yang difabel maupun tidak, bisa menikmati taman rekreasi air dengan perahu.

Hartman tidak berencana untuk membuka taman lainnya lagi, meski menerima ratusan surat dan email dari orang-orang yang menginginkannya di daerah mereka. Sebagai gantinya ia memusatkan perhatian pada penyediaan fasilitas pendidikan bagi remaja dengan kebutuhan khusus di San Antonio.

"Saya tahu banyak organisasi yang berbeda yang mencoba membangun sesuatu seperti Morgan's Wonderland di tempat lain dan kami akan terus bekerja sama dengan mereka," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved