Selama 15 Tahun Wanita Ini Dikucilkan dan Dijauhi Keluarga, Semua Bermula Saat Dokter Salah Diagnosa
Ia pun harus minum obat anti HIV serta kerap mendapat stigma negatif dari masyarakat setelah keluarnya hasil diagnosis tersebut.
Anak tersebut tak menangis.
Dia juga tak berteriak.
Tidak nampak juga ibu atau ayah di dekat kandang itu.
Dilansir dari Mynewshub, anak ini diduga dikurung oleh ibunya sendiri.
Warga di wilayah Hunan itu, merasa terganggu oleh tingkah sang anak.
Tak ayal, media setempat menulis bahwa anak itu dikurung karena telah mengganggu ibunya yang sedang main mahjong.
Foto itu pertama kali diposting oleh akun bernama Liu.

Menurutnya, kejadian yang ada di fotonya itu diambil pada setengah bulan yang lalu.
"Saya tidak tahu siapa ibu atau bapak anak itu.
Saat saya lewat, kemudian saya mengambil foto.
Setelah itu saya bergegas mencari orang untuk membuka sangkat dan melepaskannya," tulis Liu di media sosial.
Informasi yang didapat oleh Liu, sangkat itu milik penduduk setempat, namanya Chen.
"Ibunya main mahjong dan berang karena anak-anak itu terlalu berisik, menyebabkan dia mengurung anak di dalam sangkar," kata Chen.
Anak itu dikurung selama kurang lebih 10 menit.
Jelas saja hal ini mengundang reaksi keras dari netizen.
Banyak yang mengecam aksi yang telah dilakukan terhadap anak kecil tersebut.
Saat dikonfirmasi, ibu dari anak itu, Jiang (35) mengakui memang dirinya mengurung anak.
Menurutnya, dia mengurung anak di kandang anjing karena terlalu berisik.
Tapi dia tidak mengakui bahwa saat itu dirinya sedang bermain mahjong.
"Saya memasukannya di dalam sangkar sebentar, tapi anak-anak lain menutup pintunya menyebabkan dia terkurung, saya tidak akan melakukannya lagi," ujar Jiang.(*)
Berita ini dipublikasikan TribunnewsBogor.com dengan judul: Dokter Salah Mendiagnosa, 15 Tahun Wanita Ini Dikucilkan dan Dijauhi Keluarga