Malaysia Perketat Keamanan di Wilayah Perbatasan Antisipasi Kelompok Teroris
Malaysia meningkatkan keamanan perbatasan setelah terjadi serangan di Bangkok, Jakarta, dan Mindanao.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia meningkatkan keamanan perbatasan setelah terjadi serangan di Bangkok, Jakarta, dan Mindanao.
Demikian Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan, Sabtu (27/5/2017).
Dalam sebuah pernyataan, Hishammuddin mengatakan dia telah memerintahkan militer "ketat mengawasi" perkembangan serangan dan pengeboman di negara-negara tetangga.
"Saya telah menginstruksikan angkatan bersenjata untuk meningkatkan pengawasan perbatasan di seluruh negeri," katanya.
Dua kapal tambahan akan ditugaskan untuk berpatroli di perairan lepas pantai Sabah, kata Mr Hishammuddin.
Pasukan Reaksi Cepat (QRF) akan ditempatkan dengan pasukan militer lainnya di pulau-pulau di perairan Sabah.
Mereka akan patroli di daerah yang telah diidentifikasi sebagai titik masuk ke bagian selatan Filipina.
Pasukan infanteri juga akan dikerahkan di Lahad Datu untuk memastikan bahwa pantainya dijamin keamanannya.
Hishammuddin menambahkan bahwa ia telah berhubungan dengan negara tetangga yang terlibat serangan teroris ISIS.
Dia mengatakan pasukan bersenjata Malaysia dan intelijen akan terus bekerja sama dengan angkatan bersenjata tiga negara. (CNA)