Jumat, 3 Oktober 2025

Bom Mesir

Paus Fransiskus Kecam Pengeboman Gereja Koptik Mesir Yang Tewaskan 21 Orang

Serangan bom ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum Paus Fransiskus direncakan berkunjungan ke Kairo.

NY TIMES
Suasana pasca-ledakan bom di Gereja Katedral Koptik di Kairo, Mesir, Minggu (11/12/2016). Sedikitnya, 25 orang tewas dan 49 lainnya luka-luka di peristiwa ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN -- Paus Fransiskus mengecam serangan mematikan di Gereja Koptik Mesir ketika berlangsung perayaan Minggu Palma, Minggu (10/4/2017).

Serangan bom ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum Paus Fransiskus direncakan berkunjungan ke Kairo.

Paus menyatakan belasungkawa mendalam terhadap para korban.

"Berbelasungkawa untuk saudaraku, (pimpinan Gereja Koptik) Paus Tawadros II, Gereja Koptik dan seluruh bangsa Mesir yang terkasih."

Paus Fransiskus mengatakan ia berdoa untuk para korban meningga dunia dan terluka dalam serangan itu.
Serangan bom terjadi ketika Paus Fransiskus memimpin Misa Minggu Palma di Basilika St Petrus, Vatikan.

Paus meminta Tuhan "untuk mengubah hati orang-orang yang menyebar teror, kekerasan dan kematian, dan juga dalam hati mereka yang membuat senjata, dan distribusinya."

Laporan resmi Mesir mengatakan pengoboman gereja di Utara Kota Kairo menewaskan 21 orang dan melukai 38 orang lainnya.

Magdi Awad, Kepala Dinas ambulans Provinsi, mengkonfirmasi terjadinya pemboman di sebuah gereja di Tanta dikemas ketika umat Gereja Koptik Mesir sedang melangsungkan Misa hari Minggu Palma. (AP)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved