Jumat, 3 Oktober 2025

Malaysia Tangkap Tujuh Orang Atas Dugaan Terlibat ISIS

Malaysia menangkap enam orang asing dan satu warganya atas dugaan keterkaitan dengan kelompok terorisme termasuk ISIS.

Editor: Adi Suhendi
Channel News Asia (CNA)
Malaysia menangkap enam orang asing dan satu warganya atas dugaan keterkaitan dengan kelompok terorisme termasuk ISIS. Channel News Asia (CNA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia menangkap enam orang asing dan satu warganya atas dugaan keterkaitan dengan kelompok terorisme termasuk ISIS.

Demikian disampaikan Kepala Polisi Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Khalid Abu Bakar, Minggu (5/3/2017).

Negara Asia Tenggara dalam status siaga tinggi sejak peristiwa bom bunuh diri dan serangan orang bersenjata terkait ISIS di Jakarta, Januari 2016.

Selain itu, ada juga serangan granat di sebuah bar di pinggiran ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Juni tahun lalu yang melukai delapan orang.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

malaysia tangkap militan isis
Malaysia menangkap enam orang asing dan satu warganya atas dugaan keterkaitan dengan kelompok terorisme termasuk ISIS. Channel News Asia (CNA)

Atas kejadian itu Malaysia telah menangkap ratusan orang dalam beberapa tahun terakhir atas dugaan terlibat dalam kelompok militan.

Terbaru penangkapan 21 Februari - 26 Februari, satu warga Malaysia dan Indonesia ditahan karena berencana melakukan serangan bom mobil skala besar.

Keduanya adalah bagian dari sel ISIS yang menerima perintah langsung dari Muhammad Wanndy Muhammad Jedi pejuang asal Malaysia yang dikenal di Suriah.

Mohamad Wanndy adalah warga Malaysia terkait ISIS di Suriah yang menurut investigasi Polisi telah mengatur serangan di Movida klub malam di Puchong tahun lalu.

Warga Malaysia yang ditangkap berusia 41 tahun dan warga Negara Indonesia 28 tahun bekerja sebagai teknisi pabrik ketika mereka ditangkap di Kepong, Kuala Lumpur.

"Satu lagi adalah warga Asia Tenggara, dengan visa palsu pelajar, memiliki koneksi ke kelompok militan ISIS di Asia Timur yang mengirim anggotanya ke Malaysia sebelum menuju ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata Khalid.

Empat tersangka lainnya ditangkap adalah warga Yaman.

Mereka ditangkap pada 26 Februari di Serdang dan Cyberjaya, Selangor.

Polisi mengatakan mereka dicurigai sebagai bagian dari kelompok pemberontak Yaman dan bahwa mereka terlibat dalam sebuah sindikat pemalsukan dokumen perjalanan.

Polisi menyita sejumlah paspor internasional dan 270.000 ringgit (atau USD 60,650) tunai. (Reuters/CNA)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved