Shinzo Abe Berharap Trump Bisa Win-win Solution Bersama Jepang
Abe berangkat beserta rombongan menuju Washington AS untuk pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden AS Donald Trump.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bertolak ke Amerika Serikat dengan pesawat khusus badan pertahanan bela diri Jepang (SDF) dari Bandara Haneda Tokyo, Kamis (9/2/2017) malam waktu Jepang.
Abe berangkat beserta rombongan termasuk Menteri Luar Negeri Jepang menuju Washington AS untuk pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden AS Donald Trump mulai 10 Februari waktu Washington.
"Kami ingin pastikan bahwa pertemuan nanti akan berbicara mengenai win-win solution bagi kedua negara sehingga kemajuan ekonomi bisa diraih bersama-sama dengan baik nantinya," kata Abe di dekat pesawat terbang sebelum lepas landas, Kamis (9/2/2017) malam.
Pertemuan diharapkan akan membicarakan upaya memperkuat aliansi Jepang-AS di bawah Trump dan perdagangan bebas antara kedua negara di masa depan.
Setelah pembicaraan di Washington, kedua kepala negara akan menuju lapangan golf di Florida milik Trump dan setelah itu makan malam bersama di Florida bersama istri Trump juga.
"Saya akan menjelaskan mengenai kakek saya yang dulu PM Jepang, Shinsuke Kishi saat bermain golf juga dengan Presiden AS Eisenhower yang saya dengar permainan golfnya bagus. Saya sendiri main golfnya kurang baik dan kadang malu jadinya. Karena permainan golf inilah kedua negara memiliki hubungan yang baik hingga kini," kata Abe.
Baca: Donald Trump Tunggu PM Jepang Shinzo Abe Bermain Golf Bersama di Florida
Abe juga akan mengingatkan Trump mengenai upaya menjaga perdamaian dan kerja sama yang baik serta saling menguntungkan di segala hal.
Termasuk pula Jepang akan mempertanyakan dan membicarakan mengenai rencana pengunduran diri AS dari TPP (Pacific Rim Partnership Agreement). Padahal dulunya AS sendiri yang mendorong-dorong Jepang untuk segera menjadi peserta TPP.
Abe akan menceritakan betapa besar sumpangan dan kerja sama perusahaan Jepang di AS selama ini dalam merealisasikan pertumbuhan ekonomi di AS serta Asia Pasifik melalui ekspansi perdagangannya dan investasi perusahaan Jepang di AS.
Trump pernah mengancam Toyota Motors Corporation jika mengimpor mobil dari Meksiko akan dikenakan tarif impor mobil yang mahal. Apalagi kalau sampai memperluas pabriknya di Meksiko.
Toyota masih "wait and see" mengenai kebijakan Trump tersebut, menunggu hasil pembicaraan Abe-Trump.