Setengah Juta Warga Rumania Turun ke Jalan Protes UU Amnesti Koruptor
Sekitar setengah juta warga Rumania turun ke jalan untuk memprotes undang-undang (UU) pengampunan bagi koruptor.
TRIBUNNEWS.COM, BUKARES - Sekitar setengah juta warga Rumania turun ke jalan untuk memprotes undang-undang (UU) pengampunan bagi koruptor.
Pemerintah Rumania berencana untuk memberlakukan UU yang memberikan perlindungan terhadap politikus-politikus dari kasus korupsi.
Hal itu memicu protes dari warga, yang kemudian meramaikan jalanan untuk berunjuk rasa dan mendesak pemerintah membatalkan UU tersebut.
Gelombang unjuk rasa terus terlihat di penjuru Rumania, meski Perdana Menteri Rumania Sorin Grindeanu sudah mencabut pemberlakuan UU itu.
Bahkan, pengunjuk rasa mulai mendesak agar pemerintah mengundurkan diri dari jabatannya.
"Mereka semua adalah koruptor. Kami ingin keadilan ditegakkan. Pemerintah tampaknya akan masih ingin mencoba UU tersebut," kata seorang pendemo bernama Emma.
Namun, Sorin Grindeanu, yang belum sebulan memerintah, menolak untuk menuruti desakan para pengunjuk rasa itu untuk mundur.
"Kami masih memiliki tanggung jawab kepada orang-orang yang telah memilih kami dan tak akan mengundurkan diri," katanya, Senin (6/2/2017).
UU Amnesti Koruptor yang rencananya berlaku mulai 10 Februari mendatang itu akan memungkinkan pelaku penyalahgunaan kekuasaan hanya dihukum bui.
Itupun hanya jika penyalahgunaan kekuasaannya melibatkan dana lebih dari 200 ribu Lei Rumania, alias sekitar Rp 640 miliar.
Melalui UU tersebut, pemerintah juga berencana untuk membebaskan sekitar 2.500 tahanan yang divonis kurang dari lima tahun atas kasus tersebut. (The Guardian/AFP)