Minggu, 5 Oktober 2025

Dulu Penjual Minuman, Sekarang Pria Ini Dipilih Jadi Raja Rwanda

Ia mentap di Manchester, dan di sana ia dinaturalisasi sebagai warga Inggris. Pada 2011 ia kemudian pindah ke Sale.

Editor: Wahid Nurdin
Mirror
Penjual Pepsi yang kini jadi raja Rwanda / Foto : Mirror 

Setelah hanya berkuasa resmi selama dua tahun (1959-1961), Raja Kigeli V menghabiskan 55 tahun hidupnya di pengasingan.

Setelah semua ternak dan tanah miliknya disita negara, Raja Kigeli tinggal di Kenya dan menerima rakyatnya setiap Minggu di luar sebuah bioskop di Nairobi.

Ia kemudian pindah ke Amerika Serikat. Di sana ia tinggal di permukiman bersubsidi, bertahan hidup dengan kupon makanan dan menjual berbagai pernak pernik Rwanda.

Emmanuel, yang saat itu masih balita, juga harus meninggalkan Rwanda dan tinggal di Uganda. Di negeri itu, tak hanya sekolah, Emmanuel juga menjadi penjual Pepsi.

Pada 1994, Emmanuel kembali ke Rwanda dan tinggal di negeri kelahirannya itu selama enam tahun.

Pada Rabu (11/1), sejumlah anggota keluarga kerajaan, yang mewakili Presiden Rwanda Paul Kagame, mengatakan tidak akan mengakui Emmanuel sebagai raja.

Namun, sejumlah pakar monarki Afrika mengatakan, akan sulit bagi sejumlah keluarga kerajaan menentang keputusan dewan Abiru.

“Menunjuk penerus di antara anggota keluarga adalah sepenuhnya hak raja,” kata Mark Lindley-Highfield dari Pusat Studi Kerajaan-kerajaan Afrika. “Sejumlah anggota keluarga menginginkan penerus adalah seseorang yang dekat dengan pemerintah. Namun, sesuai tradisi, keinginan Raja Kigeli V harus dipatuhi dan dia memilih Emmanuel Bushayija.(Intisari Online/Moh. Habib Asyhad)

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved