Minggu, 5 Oktober 2025

Dulu Penjual Minuman, Sekarang Pria Ini Dipilih Jadi Raja Rwanda

Ia mentap di Manchester, dan di sana ia dinaturalisasi sebagai warga Inggris. Pada 2011 ia kemudian pindah ke Sale.

Editor: Wahid Nurdin
Mirror
Penjual Pepsi yang kini jadi raja Rwanda / Foto : Mirror 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib orang memang tak ada yang tahu. Itu juga yang barangkali dirasakan Emmanuel Bushayija.

Siapa sangka mantan penjual Pepsi itu kini jadi Raja Rwanda di pengasingannya di Inggris.

Laki-laki yang kini berusia 56 tahun itu pertama menginjakkan kaki di Inggris pada 2000.

Sejak itu ia hidup sebagai orang biasa.

Ia mentap di Manchester, dan di sana ia dinaturalisasi sebagai warga Inggris. Pada 2011 ia kemudian pindah ke Sale.

Di sana, Emmanuel mendirikan perusahaan jasa keamanan.

Hingga kini belum jelas apakah Emmanuel akan menerima mahkota kerajaan ini. 

Jika benar terjadi, Emmanuel akan bergelar Raja Yuhu VI.

Lebih dari itu, keputusan pendahulunya Kigeli V yang meninggal dunia pada Oktober lalu ini ditentang sebagian anggota keluarga kerajaan Rwanda.

Raja Kigeli V
Raja Kigeli V

Sebagai informasi, tak seperti kerajaan lain di dunia, kerajaan Rwanda tak mengenal hak anak sulung sebagai pewaris tahta.

Raja baru atau disebut mwami, secara tradisional dipilih oleh dewan kerajaan Abiru, sebuah panel berisi para tetua yang menjaga permintaan rahasia raja.

Kigeli, yang terikat aturan bahwa raja di pengasingan, menurut Boniface Benzinge, ketua dewan tetua Abiru, tak boleh memiliki anak, menunjuk Emmanuel, keponakannya, sebagai raja baru.

“Upacara pelantikan mwami baru sedang dalam proses dan akan disampaikan secepatnya,” tambah Boniface melalui sebuah video.

Mengasingkan diri

Raja Kigeli V terpaksa meninggalkan Rwanda setelah muncul pemberontakan yang didukung pemerintah kolonial Belgia.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved