Senin, 29 September 2025

Paus Fransiskus Kritik Keras Media Penyebar "Hoax"

Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus melontarkan kritik keras kepada media yang kerap menyebarkan berita bohonh (hoax).

Editor: Hasanudin Aco
CBC News/Pool via Associated Press/Tiziana Fabi
Paus Fransiskus. 

TRIBUNNEWS.COM, VATICAN - Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus melontarkan kritik keras kepada media yang kerap menyebarkan berita bohonh (hoax), dan skandal mengenai politisi.

Diwawancarai oleh media Belgia Tertio seperti dilansir Reuters, Rabu (7/12/2016), Paus menyatakan penyebar berita bohong sama saja seperti orang-orang yang menderita penyimpangan seksual coprophilia.

Coprophilia adalah ketertarikan seksual yang melibatkan tinja atau feses. Orang bersangkutan akan merasa puas ketika melihat pasangannya buang air besar.

“Saya rasa media haruslah transparan dan tidak malahan, maaf, menjadi seperti penderita coprophilia, media jangan terus menghabiskan waktu meliput skandal dan hal-hal menjijikkan,” tutur Paus.

“Para pembaca akan mengonsumsi 'kotoran' yang disebar media itu," kata dia.

Paus pun menilai menyebar berita palsu dapat dikategorikan sebagai perbuatan dosa, dan mengakibatkan banyak kekacauan.

Wawancara yang dilakukan dalam bahasa Spanyol ini merupakan salah satu momen di mana Paus dari Argentina ini menggunakan bahasa yang sangat tajam dan lugas.

Hal tersebut yang umumnya dihindari oleh pendahulunya.

Pernyataan Paus muncul di tengah isu hangat, khususnya di Amerika Serikat yang membahas apakah berita hoax telah mempengaruhi pemilih untuk akhirnya memilih Calon Presiden Partai Republik Donald Trump.

Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan