Lagi, DK PBB Kecam Keras Aksi Korea Utara Luncurkan Peluru Kendali

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Dewan Keamanan PBB, Senin (17/10/2016), kembali mengecam keras Korea Utara (Korut) yang untuk kesekian kalinya meluncurkan peluru kendali.

Atas hal itu DK PBB mendesak Korut segera menghentikan aksi serupa.

Dewan Keamanan menegaskan kembali, Korut hendaknya menghindari tindakan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB termasuk uji coba nuklir dan secara menyeluruh menaati resolusi DK.

Selain itu DK PBB menegaskan  perlunya memelihara perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut.

Bahkan mendorong upaya menyelesaikan masalah melalui cara damai dan diplomasi.

Selain itu juga menyambut anggota DK lain dan negara lain membantu mencapai rancangan solusi yang damai dan menyeluruh melalui dialog.

DK juga menekankan pentingnya meredakan ketegangan situasi di Semenanjung Korea.

Sementara itu militer Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa uji luncur Korea Utara pekan lalu diyakini adalah rudal balistik jarak menengah Musudan.

Militer AS memperkirakan kemampuan cakupan sekitar 4.000 kilometer.

Hasil analisis mengisyaratkan bahwa rudal tersebut meledak segera setelah diluncurkan.

Dalam tinjauan edisi hari ini, Hideshi Takesada, Profesor yang khusus ditunjuk dari Program Pasca Sarjana Universitas Takushoku, menjabarkan mengenai peluncuran terbaru tersebut.

Korea Utara selama ini mengancam pembalasan pada latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan yang berakhir pada hari Sabtu (15/10/2016) lalu. (China Radio International/NHK) .