Selasa, 30 September 2025

Pembicaraan Damai Buntu, Pemberontak Yaman Lancarkan Rudal Scud ke Arab

Houthis, diketahui memiliki suplai peluru kendali dari era rudal Scud-Uni Soviet

Editor: Hendra Gunawan
Kota Abha dan Khamis Mushait di perbatasan Arab Saudi dan Yaman 

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH -- - Militer Arab Saudi mengaku berhasil menggagalkan dua peluru kendali yang ditembakkan pemberontak Yaman ke wilayah Arab Saudi.

Dalam pernyataan tertulisnya, pihak militer Arab Saudi mengatakan penembakan itu terjadi pada Rabu pagi (10/8/2016), ke arah Kota Abha dan Khamis Mushait.

Kedua kota itu merupakan kota-kota terdekat dengan perbatasan Arab Saudi dan Yaman.

Dipastikan kedua misil yang dilontarkan dari Yaman itu tak menyebabkan kerusakan apa.

Selama ini kelompok pemberontak Syiah di Yaman, Houthis, diketahui memiliki suplai peluru kendali dari era rudal Scud-Uni Soviet, yang mereka rampas dari gudang senjata negara itu.

Arab Saudi sejak Maret 2015 memimpin koalisi sejumlah negara untuk melawan kelompok pemberontak. Gerakan Arab Saudi ini pun mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Yaman yang sah.

Diberitakan Associated Press, upaya pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik mengalami kebuntuan akhir pekan lalu.

Pasukan koalisi Arab Saudi lalu melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah pendudukan kelompok pemberontak pada Selasa lalu.

Tembakan dua rudal balistik dari kelompok Houthi diduga kuat merupakan balasan atas serangan yang dilakukan Arab Saudi pada Selasa lalu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan