Bangun di Kamar Hotel, Wanita Ini Kaget Dikelilingi Sekelompok Pria Tanpa Busana

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu tiga anak mengaku mengalami pemerkosaan usai menenggak minuman yang diberikan oleh orang asing.

Michele--bukan nama asli--(44), hanya mengingat bahwa dirinya bangun di sebuah kamar hotel dan dikeliling sekelompok pria tanpa busana.

Kepada The Courier Mail, wanita asal Australia itu sejatinya tengah berwisata malam bersama empat teman wanitanya di sebuah bar lokal di kota pesisi Australia.

Dia mengaku menenggak minuman beralkohol malam itu, tapi dia merasa sadar dan tidak mabuk.

Saat tengah minum tersebut, tiba-tiba datang sekelompok pria yang duduk di dekat mejanya dan menawarkan Michele serta teman-temannya minuman.

Ketika itu, Michele mengaku tidak terlalu berinterasi dengan para pria yang mendekati meja mereka.

"Tapi, saat malam semakin larut, saya hanya mengingat seorang pria menawarkan saya segelas minuman. Saya pikir saya menenggaknya, tapi saya tidak ingat juga," ujar Michele.

Kemudian, Michele berpisah dengan dan pergi ke klab malam bersama anak serta teman-temannya yang lain.

Tadinya, Michele berencana hanya mereguk segelas minuman dan pulang.

Lagi-lagi, Michele merasa sejumlah minuman telah dibelinya, namun dia tidak ingat dirinya meminum apapun.

"Yang saya ingat, saya naik ke bagian atas klab malam dan di sana, terdapat sekelompok pria dengan wajah yang sangat familiar," tuturnya.

Menurut Michele, dirinya tidak ingat telah meninggalkan klab malam atau apapun, hingga kemudian dia terbangun di sebuah kamar yang sangat asing.

Michele semakin kaget, kala melihat dirinya dikelilingi sekelompok pria yang tanpa memakai sehelai benang pun di tubuhnya.

Kondisi Michele pun tanpa busana, dan merasa sakit akibat menenggak minuman keras tersebut.

"Secara fisik, saya tidak bisa bergerak. Saya tidak punya pilihan selain melalui semua itu," terang Michele.

Ketika dia meninggalkan kamar tersebut pada pagi harinya dan merasa sakit, seorang pria berkata kepadanya.

"Olah raga yang hebat tadi malam," ujar pria tersebut kepada Michele.

Butuh sepekan bagi Michele untuk mengumpulkan keberanian melapor ke pihak otoritas setempat dan melaporkan kejadian yang traumatis tersebut.

DAILY MAIL