Minggu, 5 Oktober 2025

Kudeta di Turki

Terkait Perlindungan WNI di Turki Ini Nomor Kontak Jakarta, Jumlah WNI di Turki 2700 Orang

Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan serta nomor kontak yang bisa dihubungi terkait situasi terkini Turki, Sabtu (16/7/2016).

Penulis: Robertus Rimawan
AP
Pasukan keamanan Turki mengamankan daerah tempat pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan di Istanbul Taksim square,(AP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan serta nomor kontak yang bisa dihubungi terkait situasi terkini Turki, Sabtu (16/7/2016).

Seperti dikutip dari situs resmi Kemenlu berikut beberapa imbauan serta nomor kontak yang bisa dihubungi terkait situasi terkini Turki.

1. Indonesia mencermati dari dekat dengan prihatin perkembangan situasi di Turki.

2. Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi.

3. Pemerintah Indonesia mengharapkan situasi di Turki akan segera pulih.

4. Pemerintah Indonesia meminta warga negara Indonesia yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, untuk sementara waktu tinggal dirumah, terus mencermati perkembangan dan situasi keamanan  dan melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.

5. Pemerintah Indonesia juga menghimbau warga negara Indonesia  yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.

6. Jumlah WNI di Turki saat ini ada sekitar 2700 orang diantaranya 800 orang di Instanbul dan 400 di Ankara.

7. Nomor kontak hotline yang dapat dihubungi sebagai berikut :  

KBRI Ankara : +90 532 135 2298, atau
+90 533 812 0760 
KJRI Istanbul : +90 531 453 0351, atau +90 531 983 1534

Hotline Perlindungan WNI di Jakarta: 081290070026.

Pemerintah Turki gagalkan kudeta

Sebelumnya diberitakan seperti dikutip dari Kompas.com

Pemerintah Turki, Sabtu (16/7/2016) dini hari waktu setempat, mengklaim sudah berhasil menggagalkan upaya kudeta militer menyusul baku tembak dan ledakan di ibu kota Ankara yang menewaskan sedikitnya 17 orang.

Seorang pejabat senior Turki yang tak mau disebutkan identitasnya kepada kantor berita Associated Press mengatakan, semua pejabat pemerintah masih mengendalikan kementerian mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved