Asyik ''Video Chat'' di Facebook, Seorang Pria Ditembak Hingga Tewas
Video itu juga menangkap suara kepanikan setelah penembakan itu terjadi.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Seorang pria di Chicago tewas ditembak saat sedang melakukan video streaming di jejaring sosial, pada Rabu (15/6/2016) lalu.
Alhasil, detik-detik sebelum dan saat penembakan itu terjadi pun dilihat oleh teman video chat-nya di Facebook.
Dilansir dari AFP, Sabtu (18/6/2016), Anthonio Perkins (28) sedang berbincang dengan temannya di halaman depan rumah.
Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan.
Perkins pun terjatuh.
Setelah itu, video chat hanya menayangkan gambar rumput dari smartphone milik Perkins yang sudah jatuh.
Video itu juga menangkap suara kepanikan setelah penembakan itu terjadi.
"Ya Tuhan," teriak seorang perempuan.
"Cepat telepon polisi. Cepat!" ujar seorang lelaki sambil berteriak.
"Tony, kamu tidak apa-apa, Tony," demikian suara perempuan lain terdengar, berbicara kepada Perkins.
Menurut polisi, Perkins tewas di tempat dengan luka tembak di leher dan kepala.
Belum ada seorang pun yang ditangkap dalam kasus penembakan ini.
Pejabat polisi menyebut Anthony Perkins sebagai salah seorang anggota geng.
Namun, salah seorang yang mengenal Perkins mengatakan kepada stasiun televisi WGN bahwa Perkins bukan lagi anggota geng.
Ada kemungkinan Perkins menjadi korban salah sasaran.
"Berhentilah menuding kami seperti itu. Nyawa dia benar-benar berharga," ujar salah seorang perempuan yang mengaku sebagai teman Perkins.
Menurut Chicago Tribune, setidaknya ada 13 orang yang terluka akibat penembakan yang terjadi di Chicago pada hari itu.
Di Amerika Serikat sendiri, kasus ini menambah jumlah kasus penembakan yang menewaskan korban.
Sebelumnya, peristiwa penembakan tragis terjadi di Orlando.
Seorang pria bersenjata bernama Omar Mateen mengamuk dan menewaskan 49 orang dan melukai 53 orang di sebuah klub malam.(Bayu Galih/AFP)
