Kamis, 2 Oktober 2025

Muhammad Ali Meninggal Dunia

Muhammad Ali jadi Petinju Legendaris Gara-gara 'Sepeda BMX'

Ada satu fakta yang mungkin tak banyak diketahui publik yakni cikal bakal menjadi petinju, ternyata gara-gara sepeda BMX. Kok bisa? Begini kisahnya.

Penulis: Robertus Rimawan
Telegraph
Muhammad Ali. 

Ali menyerah dan mengundurkan diri pada ronde 11, Holmes dinyatakan menang TKO.

Disebutkan, dalam laporan medis yang dilakukan di Mayo Clinic, Ali dinyatakan menderita gejala sindrom Parkinson seperti tangan yang gemetar, bicara yang mulai lamban, serta ada indikasi bahwa ada kerusakan pada selaput (membran) di otak Ali. Namun Don King merahasiakan hasil medis ini, dan pertandingan Ali vs Holmes tetap berlangsung.

Sebelum pertandingan melawan Larry Holmes ini, Dr Ferdie Pacheco, dokter pribadi yang telah mendampingi Ali selama puluhan tahun, dengan terpaksa mengundurkan diri karena Ali tidak mau mendengarkan nasehatnya untuk menolak pertandingan melawan Holmes, dan lebih memilih bertanding melawan Holmes.

Dalam salah satu buku biografi Ali, Pacheco mengemukakan bahwa selama latihan Ali sempat kencing darah akibat kerusakan ginjal terkena pukulan, dia juga mengemukakan bahwa Ali sudah memiliki gejala sindrom Parkinson sejak sebelum pertandingan ini.

Setelah pertandingan tersebut, dilakukan cek medis ulang, dan hasilnya menguatkan hasil sebelumnya.

11 Desember 1981, sekali lagi Ali yang sudah uzur, mencoba kembali ke dunia tinju melawan Trevor Berbick di Bahama dalam pertandingan yang diberi tajuk "Drama in Bahama".

Dalam kondisi renta, Ali mampu tampil lebih bagus daripada saat melawan Holmes, walaupun akhirnya kalah angka 10 ronde.

Setelah pertandingan ini, Ali benar-benar pensiun dari dunia tinju.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved