Kamis, 2 Oktober 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Ini Identitas Empat WNI Terakhir yang Dibebaskan Abu Sayyaf

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan empat anak buah kapal (ABK) WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf telah dibebaskan.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUN/SANOVRA JR
Ilustrasi: Wawan Saputra (baju putih) disambut oleh keluarga saat tiba di Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Selasa (3/5/2016) malam. Wawan saputra (24) merupakan Anak Buah Kapal (ABK) pandu Brahma yang menjadi salah satu korban sandera kelompok militan Filipina Abu Sayyaf. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengumumkan empat anak buah kapal (ABK) WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf telah dibebaskan.

Empat WNI tersebut diculik pada 15 April lalu di perairan Tawi-Tawi, perbatasan Malaysia - Filipina.

Berdasarkan informasi dari kepolisian Tawi-Tawi saat itu, empat WNI yang diculik dan kini telah bebas yaitu, Moh Ariyanto Misnan, Lorens MPS, Dede Irfan Hilmi, Samsir.

Keempatnya diketahui berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Penculikan terjadi saat dua buah kapal, Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi, dibajak oleh tujuh orang bersenjata, yaitu militan Abu Sayyaf.

Dua kapal itu membawa 10 ABK WNI, yang seorang diantaranya berakhir tertembak, lima orang selamat dan empat orang diculik.

Korban tertembak diketahui bernama Lambas Simanungkalit.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengatakan pembebasan sandera itu atas hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina.

Kini, keempat sandera sudah berada di otoritas Filipina. (Inquirer/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved