Kamis, 2 Oktober 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Tebusan Ridsdel Sudah Dibayar, Namun Kurang Sehingga Dipenggal

Disebutkan dana sebesar Rp 15 miliar sempat dikumpulkan dan ditawarkan pada kelompok Abu Sayyaf

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Vice
Foto terakhir John Ridsdel yang diunggah ke blog-nya pada 20 September 2015. (Vice) 

TRIBUNNEWS.COM, TORONTO - Menurut surat kabar Filipina, uang tebusan untuk sandera Abu Sayyaf asal Kanada, John Ridsdel, sempat dibayar.

Seorang sumber Inquirer mengatakan bahwa uang tebusan sudah diupayakan oleh rekan dan keluarga Ridsdel.

Disebutkan dana sebesar Rp 15 miliar sempat dikumpulkan dan ditawarkan pada kelompok Abu Sayyaf pada hari Ridsdel dipenggal.

Jumlah itu jauh kurang dibanding jumlah tebusan yang diminta kelompok itu, yaitu Rp 85,8 miliar, yang harus ditebus maksimal Senin (25/4/2016).

Seorang rekan Ridsdel, Brigjen Emmanuel Cayton, pada hari itu bertandang ke Jolo untuk mendapat info soal negosiasi tebusan yang ditawarkan itu.

Namun, saat dalam perjalanan naik perahu ke Jolo, ia mendengar kabar bahwa Ridsdel telah dieksekusi.

Dana Rp 15 miliar itu ternyata berakhir ditolak oleh kelompok tersebut, yang tetap menuntut jumlah tebusan yang telah ditetapkan.

"Saya lihat foto-fotonya, mata Ridsdel masih terbuka. Saya mengindikasi Ridsdel dieksekusi selagi sadar," kata Cayton. (Daily Star/Inquirer)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved