Selasa, 30 September 2025

Geger Tes Keperawanan di Afganistan, Disaksikan Pria dan Diwarnai Penyiksaan

Para wanita dan gadis Afganistan kerap digiring paksa untuk mengikuti tes keperawanan oleh dokter pemerintah.

Editor: Rendy Sadikin
net
ilustrasi 

REUTERS/KOMPAS.com

Namun, kebenaran dan efektivitas tes itu telah menimbulkan kehebohan dan dibantah oleh para ilmuwan.

HRC dan IHRC mengatakan, tes itu tidak memiliki dasar ilmiah.

Dalam beberapa kasus, wanita yang tidak dapat membuktikan bahwa mereka masih perawan akan mengalami kekerasan dan penyiksaan pada hari pernikahan.

Bahkan ada yang disiksa sampai tewas.

"Ujian keperawanan merendahkan,” kata peneliti senior HRW Heather Barr dalam satu pernyataan.

Dia menyerukan kepada pemerintah untuk secara eksplisit melarang tes tersebut dan mengakhiri penangkapan perempuan yang pergi meninggalkan rumah tanpa izin.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved